Ditipu Pembeli Pakai Uang Mainan, Kisah Kakek Penjual Gado-Gado Ini Bikin Miris
Merdeka.com - Pemilik akun Facebook bernama Widodari Kejungkel membagikan cerita mengenai seorang kakek penjual gado-gado di Kabupaten Lamongan mengalami penipuan. Kakek ini ditipu seseorang yang membeli dagangannya dengan uang mainan. Tidak hanya itu, pembeli itu bahkan meminta uang kembalian kepada sang kakek.
Oknum pembeli tak bertanggung jawab menipu kakek penjual gado-gado dengan uang mainan. Ia membeli 5 bungkus gado-gado dengan uang mainan Rp100.000.
Dikutip dari grup Facebook IWJ: info warga jember, Senin (26/10/2020), peristiwa penipuan itu terjadi di Desa Gampang Sejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Kronologi Kejadian
Oknum pembeli yang bersangkutan memesan lima bungkus gado-gado kepada sang kakek. Saat membayar, pembeli memberikan uang mainan bernilai Rp100.000. Kakek penjual pun menerima uang tersebut.
Tidak hanya itu, setelah menerima gado-gado yang dipesan. Pembeli lantas meminta uang kembalian sebanyak Rp50.000.
©2020 Merdeka.com/Facebook IWJ: info warga jember
“Tega sekali orang tua anda bohongi dengan membeli gado2 memakai uang mainan 100.000an, lalu anda minta uang kembalian 50 ribu. Jika tidak punya uang jangan membeli makanan 5 bungkus, coba ibaratkan beliau bpkmu. Di mana hati nuranimu?? Semoga anda melihat postingan saya dan berniat menghampiri bpk ini lagi,agar hidup anda tentram tanpa halangan. Lokasi: Gampang Sejati (Lamongan),” tulis Widodari Kejungkel.
Komentar Warganet
Tak butuh waktu lama, cerita yang dibagikan Widodari sontak ramai dikomentari warganet. Cerita tersebut juga tersebar dengan cepat ke berbagai akun media sosial yang memuat informasi di daerah-daerah. Beberapa warganet bahkan memberikan komentar menohok.
“Semoga yg nipu bapak ini ditabrak truk biar ngk ada yg tertipu lg,” komentar pemilik akun Saeri Jember.
“Kurang ngajar orang itu bisa2x boongin orang tua bukannya ngasih kok malah ngeboongin, semoga kualat orang yg pernah bohongin dan semoga orang tua itu mendapat rejeki yang berlimpah amin, yang sabar ya pak,” komentar pemilik akun facebook bernama Bambang Suwondo.
©2020 Merdeka.com/Facebook IWJ: info warga jember
“Yang beli gak punya hati nurani udah tahu uang mainan kok dibuatin beli, sing sabar Mbah,” komentar pemilik akun Ika Suryaningsih.
“Berarti itu memang niat nipu. Apalagi yg ditipu orang tua yg mencari nafkah dgn halal tapi sengaja anda tipu. Hidup anda tdk akan barokah dunia akhirat,” komentar pemilik akun facebook bernama Awinda Awinda.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya