7 Jenis Kucing Hybrid yang Menarik Diketahui, dari Bengal hingga Pixie-Bob

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Jika Anda adalah pencinta kucing, Anda pasti sudah pernah mendengar istilah kucing hybrid. Terdapat beberapa jenis kucing hybrid yang populer dan bisa dijadikan hewan peliharaan rumahan.

Sebagian besar jenis kucing hybrid ini memiliki penampilan yang unik berupa garis-garis dan bintik-bintik yang tampak liar, mata besar, dan ciri khas lainnya daripada kucing-kucing domestik umum.

Namun kucing hybrid, pada kenyataannya, lebih sulit untuk dimiliki dan dijadikan hewan peliharaan daripada kucing domestik biasa. Ini karena mereka disilangkan dengan kucing liar yang mana meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan lebih sulit ditangani atau diurus.

Berikut adalah ulasan mengenai tujuh ras kucing hybrid yang paling populer dilansir dari thesprucepets.com dan wildcatsanctuary.org.

Mengenal Kucing Hybrid

Ras kucing hybrid tercipta ketika kucing domestik dibiakkan dengan ras kucing yang tidak dijinakkan atau kucing liar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan lebih banyak pola, warna, dan fitur fisik liar lainnya, atau untuk menggabungkan ciri-ciri kepribadian favorit dan atribut lain dari kucing domestik dan kucing liar.

Sementara kucing hybrid sering terlihat seperti kucing rumahan, banyak generasi awal kucing hybrid yang memiliki ciri kepribadian yang sangat liar yang mungkin membuat mereka lebih sulit untuk dirawat jika dibandingkan dengan kucing rumahan pada umumnya.

Beberapa ras kucing hybrid juga lebih nakal dan aktif daripada yang lain, dan semua dapat memiliki naluri yang sangat liar. Kucing hybrid generasi pertama, kedua, dan terkadang bahkan ketiga akan memiliki lebih banyak sifat liar ini daripada generasi selanjutnya sehingga pemilik hewan peliharaan yang tertarik untuk memelihara kucing hybrid harus menyadari hal ini.

Banyak ras kucing hybrid yang diakui bisa dijadikan sebagai kucing peliharaan, tetapi seperti kucing ras lainnya, setiap ras dikenal dengan fitur uniknya sendiri. Meneliti jenis kucing apa pun sebelum berkomitmen untuk merawatnya adalah penting bagi pemilik kucing mana pun, terlepas dari apakah Anda mempertimbangkan jenis kucing hybrid atau tidak.

Kebanyakan jenis kucing hybrid juga telah dilarang untuk dipelihara layaknya kucing domestik biasa karena kucing-kucing hybrid ini memiliki kecenderungan yang berbahaya daripada kucing domestik, dan dapat membahayakan manusia, terutama anak-anak dan orang tua.

Jenis Kucing Hybrid

1. Kucing Bengal

Kucing Bengal adalah jenis kucing hybrid pertama yang paling populer. Ini adalah jenis kucing hybrid yang menggabungkan kucing macan tutul Asia dengan berbagai kucing domestik, terutama mau Mesir.

Kucing-kucing ini dikenal karena bintik-bintik dan marmernya yang tampak liar, tetapi mereka juga menyukai air dan memiliki kepribadian yang sangat mirip anjing. Kardiomiopati hipertrofik, atrofi retina, dan defisiensi piruvat kinase adalah tiga penyakit yang cenderung berkembang pada kucing Bengal.

ilustrasi kucing hybrid

2. Kucing Sabana

Lebih tinggi dari kucing Bengal, ada kucing Sabana atau Savannah sebagai jenis kucing hybrid terpopuler kedua. Kucing Sabana juga merupakan kucing hybrid tutul yang populer karena ciri-cirinya yang eksotis.

Mereka adalah persilangan antara serval dan kucing domestik dan merupakan jenis kucing peliharaan terbesar yang diakui dan terdaftar. Beberapa negara melarang kepemilikan kucing Sabana meski ada juga sebagian besar daerah yang mengakui mereka sebagai hewan peliharaan.

ilustrasi kucing hybrid

3. Chausie

Chausies adalah persilangan antara kucing hutan dan kucing domestik. Kucing hybrid ini adalah kucing lucu yang menikmati kebersamaan dengan kucing, anjing, dan manusia lain dan sangat sosial.

Chausies dibuat untuk berlari dan melompat dan juga sering menyerupai kucing Abyssinian, tetapi seperti beberapa kucing hybrid lainnya, mereka rentan terhadap masalah usus.

ilustrasi kucing hybrid

4. Serengeti

Jenis kucing hybrid yang keempat adalah Serengeti. Tidak seperti kucing hybrid lainnya, Serengeti adalah persilangan antara dua ras kucing peliharaan, yakni kucing Bengal dan shorthair Oriental.

Serengeti memiliki fitur yang lebih ramping daripada sepupu Bengal mereka tetapi mempertahankan bulu yang eksotis dan berbintik-bintik dan tujuan akhir dari jenis ini adalah untuk terlihat seperti kucing Sabana tanpa menggunakan kucing liar untuk berkembang biak. Kucing ini sangat aktif dan gesit dan mempertahankan atribut vokal nenek moyang shorthair Oriental mereka.

ilustrasi kucing hybrid

5. Cheetoh

Jenis kucing hybrid yang lebih baru adalah Cheetoh. Kucing ini dikembangkan dari persilangan kucing Bengal dengan seekor ocicat dalam upaya untuk menciptakan jenis yang lembut namun tampak liar.

Kucing hybrid ini adalah kucing bertubuh besar tetapi dikatakan rukun dengan hewan peliharaan lain dan juga manusia. Cheetoh memiliki tampilan tidak biasa seperti Bengal atau Savannah tetapi semakin populer karena tandanya yang mencolok ini.

ilustrasi kucing hybrid

6. Toyger

Jika Anda mencari kucing belang mirip harimau, maka Toyger adalah pilihan tepat. Dikembangkan dengan mengawinkan kucing Bengal dengan kucing kucing domestik, jenis ini ramah dan sangat mudah dilatih.

Seperti banyak kucing ras lainnya, Toyger dapat rentan terkena penyakit jantung tetapi sangat suka bermain dan menjadi kucing rumahan yang hebat meskipun mereka tidak biasa seperti Bengal.

ilustrasi kucing hybrid

7. Pixie-Bob

Umumnya disetujui untuk menjadi persilangan antara kucing hutan dan kucing domestik, Pixie-Bob dianggap sebagai satu-satunya kucing hybrid peliharaan yang mungkin muncul secara alami. Seperti Bobcats, Pixie-Bob memiliki ekor bobbed atau lebih pendek dan jumbai telinga. Mereka membuat suara kicau dan biasanya memiliki jari-jari kaki polidaktil.

ilustrasi kucing hybrid