2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris
Novelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946.
Novelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946. Tema utama karyanya adalah upaya individu untuk keluar dari mode peradaban yang mapan untuk menemukan semangat dan identitas yang esensial.
2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris
Hermann Hesse lahir di Calw, sebuah kota kecil di Black Forest di barat daya Jerman. Karya-karyanya yang paling terkenal adalah Demian, Steppenwolf, Siddhartha, dan The Glass Bead Game. Masing-masingnya mengeksplorasi pencarian individu akan keaslian, pengetahuan diri, dan spiritualitas.
Latar Belakang Keluarga
Latar belakang keluaga Hermann Hesse sangat bervariasi. Ibunya bernama Marie Gundert, lahir di India dari orang tua misionaris, yakni seorang ibu Prancis-Swiss dan seorang ayah Jerman Swabia. Ayahnya bernama Johannes Hesse, lahir di Estonia yang saat itu dikendalikan oleh Rusia. Johannes Hesse berasal dari minoritas Jerman Baltik di wilayah Baltik yang dikuasai Rusia, sehingga putranya Hermann lahir sebagai warga negara Kekaisaran Jerman dan Kekaisaran Rusia. Hesse menggambarkan latar belakang Estonianya ini sebagai pengaruh yang kuat pada dirinya, dan juga menjadi bahan bakar awal untuk minatnya pada agama.Hermann memiliki lima saudara kandung, tetapi dua di antaranya meninggal saat masih bayi. Pada tahun 1873, keluarga Hesse pindah ke Calw, tempat ayahnya, Johannes, bekerja pada Calwer Verlagsverein, sebuah penerbit yang berspesialisasi dalam teks teologis dan buku sekolah. Ayah Marie, Hermann Gundert, mengelola penerbit pada saat itu, dan Johannes Hesse menggantikannya pada tahun 1893.
-
Siapa yang lahir? Inilah anak pertama Kiki dan suaminya, seorang bayi perempuan yang lahir dengan sehat dan selamat.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Mengapa manusia Heidelberg penting? “Saya ingin lebih menyoroti kesamaannya dengan kita, bukan yang membedakannya dengan nenek moyang kita,“ ujar Serangeli.
-
Kapan Mees Hilgers lahir? Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001.
-
Kapan manusia Heidelberg hidup? Manusia Heidelberg bertahan hidup di Eropa jauh sebelum Neanderthal atau bahkan Homo sapien, kata Jordi Serangeli, pengawas penggalian di situs Schoningen, jerman.
Bercita-Cita Jadi Penyair
Jadi, Hesse tumbuh besar di Calw dan di Basel. Dia bersekolah sebentar di Göppingen dan atas perintah ayahnya, dia masuk seminari Maulbronn pada tahun 1891. Meskipun seorang siswa teladan, dia tidak dapat beradaptasi dan keluar kurang dari setahun kemudian, mengutip Britannica. Hesse yang bercita-cita menjadi penyair kemudian magang di pabrik jam menara Calw dan kemudian di toko buku Tübingen. Dia mengungkapkan rasa muaknya terhadap sekolah konvensional dalam novel Unterm Rad (1906; Di Bawah Roda), di mana seorang siswa yang terlalu rajin didorong untuk menghancurkan diri sendiri.Buku Pertamanya Terbit Tahun 1899
Hesse menerbitkan buku pertamanya, berupa kumpulan puisi, pada tahun 1899. Dia bertahan dalam bisnis penjualan buku sampai tahun 1904, saat dia menjadi penulis lepas dan menerbitkan novel pertamanya, Peter Camenzind, yang bercerita tentang seorang penulis yang gagal dan putus asa. Novel itu sukses, dan Hesse kembali menulis dengan tema pencarian jati diri seorang seniman di Gertrud (1910) dan Rosshalde (1914). Kunjungan ke India pada tahun-tahun ini kemudian tercermin dalam Siddhartha (1922), sebuah novel puitis, berlatarkan India pada zaman Sang Buddha, tentang pencarian pencerahan.Selama Perang Dunia I, Hesse tinggal di Swiss yang netral, menulis kecaman terhadap militerisme dan nasionalisme, dan mengedit jurnal untuk tawanan perang dan interniran Jerman.
Ia menjadi penduduk tetap Swiss pada tahun 1919 dan warga negara itu pada tahun 1923. Ia lantas menetap di Montagnola.
Demian yang Terkenal
Rasa krisis pribadi yang mendalam membawa Hesse ke ranah psikoanalisis dengan J.B. Lang, seorang murid Carl Jung. Pengaruh analisis tampak dalam karyanya yang berjudul Demian (1919). Novel ini mengkaji pencapaian kesadaran diri remaja bermasalah. Novel Demian berdampak luas di Jerman yang bermasalah dan membuat penulisnya terkenal. Karya Hesse selanjutnya menunjukkan minatnya pada konsep Jung tentang introversi dan ekstraversi, ketidaksadaran kolektif, idealisme, dan simbol. Hesse juga disibukkan dengan apa yang dilihatnya sebagai dualitas kodrat manusia.Karya-Karyanya yang Lain
Der Steppenwolf (1927; Steppenwolf ) adalah karya Hermann yang menggambarkan konflik antara penerimaan borjuis dan realisasi diri spiritual pada seorang pria paruh baya. Sementara Narziss und Goldmund (1930; Narcissus and Goldmund), bercerita tentang seorang pertapa intelektual yang puas dengan keyakinan agama yang mapan dikontraskan dengan seorang sensualis artistik yang mengejar bentuk keselamatannya sendiri. Novel terakhir dan terpanjang Hesse, Das Glasperlenspiel (1943; judul bahasa Inggris The Glass Bead Game dan Magister Ludi), berlatarkan abad ke-23. Di dalamnya Hesse kembali mengeksplorasi dualisme kehidupan kontemplatif dan aktif, kali ini melalui sosok intelektual yang sangat berbakat. Dia kemudian menerbitkan surat, esai, dan cerita.Setelah Perang Dunia II, popularitas Hesse yang lahir pada 2 Juli 1877 ini melonjak di kalangan pembaca Jerman, walau sempat jatuh pada 1950-an.
Daya tariknya adalah bahasan realisasi diri dan perayaan mistisisme Timur. Tema yang ditekuninya ini mengubah sosoK Hermann Hesse menjadi semacam tokoh kultus bagi kaum muda di dunia pada 1960-an dan 70-an. Aliran karyanya ini juga menarik antusiasme audiensi internasional untuk karya-karyanya yang lain.