Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Maret 1881: Kelahiran Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Republik Turki

12 Maret 1881: Kelahiran Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Mustafa Kemal Ataturk lahir pada 12 Maret 1881 di kota Salonika (saat ini bernama Thessaloniki, Yunani) yang pada saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman. Pada usia 12 tahun, Ataturk dikirim ke sekolah militer dan kemudian ke akademi militer di Istanbul, dan lulus pada tahun 1905.

Mustafa Kemal Ataturk adalah seorang panglima tertinggi Turki, negarawan revolusioner, penulis, dan bapak pendiri Republik Turki. Ataturk menjabat sebagai presiden pertama Republik Turki dari tahun 1923 hingga kematiannya pada tahun 1938. Dirinya melakukan reformasi progresif yang memodernisasi Turki menjadi negara industri yang sekuler.

Kepeminpinannya secara ideologis sekuler dan nasionalis. Kebijakan dan teori sosio-politiknya kemudian dikenal sebagai Kemalisme. Karena pencapaian militer dan politiknya, Atatürk dianggap sebagai salah satu pemimpin politik paling penting di abad ke-20. Berikut kisah hidupnya.

Perjalanan Pendidikan Ataturk

Mustafa Kemal Ataturk lahir di sebuah rumah tiga lantai di Jalan Islahhane, Distrik Kocakasim, Salonika pada tahun 1881. Ayahnya bernama Ali Riza Efendi dan ibunya bernama Zübeyde Hanim.

Kakek dari pihak ayah, Hafiz Efendi, adalah anggota Pengembara Kocacik dari wilayah Konya dan Aydin, yang menetap di Makedonia selama abad ke-14 hingga ke-15. Ibunya Zübeyde Hanim, juga seorang putri dari keluarga tua Turki, menetap di kota Langasa dekat Salonika.

Ayahnya, Ali Riza Efendi, bekerja di berbagai bidang mulai dari perwira militer, juru tulis yayasan dan untuk beberapa waktu menjadi pedagang kayu dan menikah dengan Zübeyde Hanim pada tahun 1871.

Empat dari lima saudara kandung Atatürk meninggal pada usia dini. Hanya saudara perempuannya, Makbule Atadan, yang selamat dan hidup sampai tahun 1956 mengutip laman Ministry of Culture and Tourism Republic of Turkiye.

Mustafa kecil memulai pendidikannya di sekolah lingkungan Hafiz Mehmet Efendi, kemudian ia dipindahkan ke Sekolah Semsi Efendi atas keinginan ayahnya terhadap akses pendidikan yang relatif modern pada saat itu.

Selama pendidikan dasar inilah ayah Ataturk meninggal, membuatnya untuk sementara waktu tinggal di pertanian pamannya di Rapla. Setelahnya, Ataturk kembali ke Salonika dan menyelesaikan pendidikan dasarnya.

Ia bersekolah di Salonika Junior High School for Civil Servants. Setelah beberapa saat yakni pada tahun 1893, dia dipindahkan ke Military Junior High School. Mustafa Kemal menyelesaikan Monastir Military Junior High School dan masuk ke Military College di Istanbul.

Pada tahun 1902 ia lulus dengan pangkat letnan dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer. Pada Januari 1905 ia menyelesaikan Akademi dan lulus dengan pangkat kapten. Penunjukan pertamanya adalah di Angkatan Darat ke-5 di Damaskus antara 1905-1907.

Dirinya dipromosikan menjadi ajudan mayor pada tahun 1907 dan diangkat menjadi Tentara ke-3 di Biara. Ataturk adalah Kepala Staf Korps Angkatan Darat yang memasuki Istanbul pada 19 April 1909. Dia dikirim ke Prancis pada tahun 1910 dan ikut serta dalam Manuver Picardie. Pada tahun 1911 dia kembali ke Istanbul dan mulai bekerja di bawah Komando Staf Umum.

Sepak Terjang Kemiliteran dan Kepresidenan

Pada tahun 1911, Ataturk bertugas melawan Italia di Libya dan kemudian di Perang Balkan (1912-1913). Ataturk membangun reputasi militernya saat berhasil memukul mundur invasi Sekutu di Dardanella pada tahun 1915.

Pada Mei 1919, Atatürk memulai revolusi nasionalis di Anatolia, mengorganisir perlawanan terhadap penyelesaian damai yang diberlakukan di Turki oleh Sekutu yang menang. Ini terutama difokuskan untuk melawan upaya Yunani untuk merebut Smyrna dan daerah pedalamannya. Kemenangan atas Yunani memungkinkannya untuk mengamankan revisi penyelesaian damai di Perjanjian Lausanne.

Pada tahun 1921, Atatürk mendirikan pemerintahan sementara di Ankara. Tahun berikutnya Kesultanan Utsmaniyah secara resmi dihapuskan dan, pada tahun 1923, Turki menjadi republik sekuler dengan Atatürk sebagai presidennya. Dia mendirikan rezim partai tunggal yang bertahan hampir tanpa henti hingga tahun 1945.

Ataturk meluncurkan program reformasi sosial dan politik revolusioner untuk memodernisasi Turki. Reformasi ini termasuk emansipasi wanita, penghapusan semua institusi Islam dan pengenalan kode hukum, pakaian, kalender dan alfabet Barat, menggantikan tulisan Arab dengan tulisan Latin.

Di luar negeri dia menjalankan kebijakan netralitas, menjalin hubungan persahabatan dengan tetangga Turki. Pada tahun 1935, ketika konsep nama keluarga diperkenalkan di Turki, dia diberi nama Atatürk, yang berarti 'Bapak Turki'. Mustafa Kemal Ataturk meninggal pada 10 November 1938.

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya