Terkendala Gelombang Tinggi, Ini 3 Fakta Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa
Merdeka.com - Cuaca buruk begitu sering terjadi di bulan Desember ini. Keadaan ini berdampak pada gelombang tinggi yang terjadi di laut, khususnya Laut Jawa. Karena gelombang tinggi ini, kapal-kapal dilarang melintas.
Adanya larangan penyeberangan kapal ini membuat wisatawan yang tengah berada di Kepulauan Karimunjawa harus tetap berada di sana sampai kondisi membaik. Mereka tak bisa pulang tepat waktu.
Guna mempercepat evakuasi, PT Pelni melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatawan yang berada di Karimunjawa akibat cuaca buruk. Tercatat sebanyak 305 wisatawan tertahan di sana pada Minggu (25/12).
Berikut selengkapnya:
Terkendala Gelombang Tinggi
©2020 Merdeka.com/liputan6.com/Muhamad Ridlo
Camat Karimunjawa, Muslikin, mengatakan bahwa sebanyak 305 wisatawan yang tertahan itu tiba di Karimunjawa sejak Rabu (21/12). Sementara itu cuaca buruk terjadi pada Kamis (22/12). Mulai hari itu kapal-kapal yang biasa melayani penumpang dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa tak bisa beroperasi.
Muslikin mengatakan, untuk jadwal kepulangan masing-masing wisatawan bisa berbeda-beda sehingga bisa saja ada yang sudah menunggu tiga hari untuk kepulangan. Dalam rangka memberikan pelayanan pada wisatawan, pemerintah melakukan pendataan untuk memastikan tidak ada wisatawan yang kehabisan bekal.
“Kami masih mendata wisatawan. Untuk sementara mereka hanya menginginkan bisa segera pulang karena ada yang harus kembali bekerja,” kata Muslikin, dikutip dari ANTARA pada Minggu (25/12).
Ada Wisatawan Asing
Muslikin mengatakan, hingga Selasa (27/12) belum ada laporan wisatawan mengadu ke posko pengaduan karena kehabisan bekal. Sementara itu, Pemkab Jepara sudah menyiapkan tempat penginapan sementara hingga dapur umum sebagai langkah antisipasi ketika ada wisatawan kehabisan bekal.
Sebagai tempat menginap, Pemkab Jepara juga telah menyiapkan 14 kamar dan juga aula yang bisa digunakan untuk menampung wisatawan hingga 100 orang.
Data sementara, sebanyak 495 wisatawan di Karimunjawa termasuk para pekerja yang hendak pulang ke Jepara. Dari jumlah tersebut, 35 di antaranya merupakan wisatawan asing.
Diangkut Menuju Semarang
©2022 Merdeka.com
Setelah berhari-hari menunggu, pada akhirnya sebanyak 500 wisatawan beserta warga lokal bisa diseberangkan menggunakan Kapal Motor Kelimutu pada Selasa (27/12) malam. Kapal yang diberangkatkan dari Kalimantan itu tiba di Pelabuhan Legon Bajak Pulau Kemujan, Karimunjawa pada pukul 20.40. Kapal itu selanjutnya diberangkatkan menuju Semarang pada pukul 22.02. Wisatawan maupun warga lokal yang hendak menuju Jepara bisa menempuh jalur darat dari Semarang.
Muslikin mengatakan, bantuan pengangkutan KM Kelimutu itu tak lepas dari surat Pemkab Jepara berisi permohonan deviasi kapal pelni KM Kelimutu ke Karimunjawa untuk mengangkut wisatawan yang tertahan serta mengirim bantuan pokok pada masyarakat di Karimunjawa. Kapal itu disebut sanggup melewati gelombang tinggi yang tengah terjadi di Laut Jawa.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa negara yang jarang sekali dikunjungi oleh turis karena alasan tertentu. Yuk, simak daftar negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan!
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaGresik memiliki pulau yang tak kalah indah jika dibandingkan dengan Bali atau Karimunjawa. Pulau ini disebut dengan Pulau Bawean.
Baca SelengkapnyaKarawang memiliki banyak tempat wisata yang menarik, yang cocok untuk liburan keluarga, mulai dari pantai, air terjun, taman bermain, hingga kampung budaya.
Baca Selengkapnya