Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayat-Ayat Ruqyah beserta Artinya dalam Islam, Patut Dihafalkan

Ayat-Ayat Ruqyah beserta Artinya dalam Islam, Patut Dihafalkan ilustrasi berdoa. © pexels.com/Timur Weber

Merdeka.com - Ayat-ayat ruqyah adalah kumpulan doa yang dibaca saat sedang melaksanakan pengobatan dalam Islam. Ayat-ayat ruqyah terdiri dari ayat Alquran dan hadist shahih yang dibaca untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Ayat-ayat ruqyah dibacakan sebagai salah satu cara pengobatan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi kesembuhan umatnya. Dalam praktiknya, semasa hidup Rasulullah SAW sering mempraktikkan metode penyembuhan ruqyah bagi para anggota keluarganya.

Ruqyah dewasa ini telah mengalami pergeseran makna sebagai pengobatan yang umum dilakukan untuk mengusir jin dan iblis yang bersemayam dalam tubuh manusia saja. Padahal, pada awal mula praktik ruqyah bukan ini tujuan utamanya.

Ruqyah dilakukan untuk mendoakan orang yang sedang sakit secara umum dan orang-orang yang sedang mengalami gangguan baik dalam hal fisik maupun psikis. Lantas, apa saja ayat-ayat ruqyah yang bisa dibaca? Berikut ulasan selengkapnya.

Definisi Ruqyah

Secara bahasa, kata ruqyah berarti bacaan doa, mantra atau jampi-jampi. Sementara menurut istilah, ruqyah adalah membaca doa-doa atau mantra kepada seseorang atau suatu tempat dengan tujuan untuk menghilangkan gangguan jin, mengutip Ruqyah dalam Shahih Bukhari karya Hasan Ismail, M.H.M.

Dalam agama Islam, ruqyah adalah bacaan atau doa yang terdiri dari ayat-ayat Alquran serta hadist shahih untuk memohon kepada Allah SWT akan kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit. Ayat-ayat ruqyah bisa dibaca oleh seorang Muslim untuk dirinya sendiri, anak-anak, sanak saudara, atau orang lain.

Ruqyah secara praktiknya dalam Islam dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan operasional guna mengupayakan penyembuhan atau pengobatan terkait sakit yang belum bisa disimpulkan secara medis, terkait gangguan sihir, jin, dan sejenisnya. Permohonan kesembuhan ditujukan kepada Allah SWT dengan ayat-ayat ruqyah shahih seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Syarat Melakukan Ruqyah

Mengutip buku Ruqyah Mengobati Jasmani dan Rohani menurut Alquran dan as-Sunnah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi saat hendak menjalankan praktik ruqyah syar'iyyah yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yakni;

1) Ruqyah dilakukan dengan kalamullah (Alquran), sifat-sifat Allah SWT, dan doa-doa shahih yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW.

2) Hendaklah diucapkan dengan makna yang jelas serta mudah dipahami.

3) Tidak ada unsur kemusyrikan dalam proses terapi ruqyah, misalnya berdoa meminta bantuan kesembuhan kepada selain Allah SWT.

4) Tidak bergantung kepada terapi ruqyah itu sendiri.

5) Harus yakin bahwa yang dapat menyembuhkan penyakit adalah Allah SWT dan atas izinnya melalui terapi ruqyah syar’iyyah.

6) Ruqyah tidak dilakukan dengan tata cara yang haram, seperti melakukan ruqyah, kuburan, mengkhususkan waktu tertentu untuk ruqyah sperti saat melihat bintang, meruqyah dalam keadaan junub atau memerintahkan penderita untuk diruqyah dalam keadaan junub.

7) Pihak yang meruqyah bukanlah penyihir, dukun atau peramal.

Ayat-Ayat Ruqyah dalam Islam

Berikut kumpulan ayat-ayat ruqyah yang bisa dibaca;

1. Surat Al-Fatihah

Bismillahir-rahmanir-rahim. alhamdu lillahi rabbil-'alamin. ar-rahmanir-rahim. maliki yaumid-din. iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. ihdinas-syiratal-mustaqim. Shiratallazina an'amta 'alaihim gairil-maghdzubi 'alaihim wa lad-dallin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

2. Surat Al-Baqarah ayat 1-5

Alif lam mim. zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin. allazina yu`min?na bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma razaqnahum yunfiqun. wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun. ula`ika 'ala hudam mir rabbihim wa ula`ika humul-muflihun.

Artinya: "Alif Lam Mim. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

3. Surat Al-Baqarah ayat 255-257 ditambah Ayat Kursi (3x)

Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu hifzuhuma, wa huwal-'aliyyul-'azim.

la ikraha fid-din, qat tabayyanar-rusydu minal-gayy, fa may yakfur bit-taguti wa yu`mim billahi fa qadistamsaka bil-'urwatil-wusqa lanfisama laha, wallahu sami'un 'alim. 

allahu waliyyullazina amanu yukhrijuhum minaz-zulumati ilan-nur, wallazina kafaru auliya`uhumut-tagutu yukhrijunahum minan-nuri ilaz-zulumat, ula`ika as-habun-nar, hum fiha khalidun.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."

4. Surat Al-Baqarah ayat 284-286

Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu ma fi anfusikum au tukhfuhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa yu'azzibu may yasya`, wallahu 'ala kulli syai`ing qadir. 

amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir.

la yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhta`na, rabbana wa la tahmil 'alaina israng kama hamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin.

Artinya: "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu..

Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.'

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir'."

5. Surat Al-Mu'minun ayat 115-118

A fa hasibtum annama khalaqnakum 'abasaw wa annakum ilaina la turja'un. fa ta'alallahul-malikul-haqq, la ilaha illa huw, rabbul-'arsyil-karim. wa may yad'u ma'allahi ilahan akhara la bur-hana lahu bihi fa innama hisabuhu 'inda rabbih, innahu la yuflihul-kafirun. wa qur rabbigfir war-ham wa anta khairur-rahimin.

Artinya: "Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.

Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. Dan katakanlah (Muhammad), "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik."

6. Surat Al-Baqarah ayat 102 untuk mengobati orang yang terkena sihir

Wattaba'u ma tatlusy-syayaiinu 'ala mulki sulaiman, wa ma kafara sulaimanu wa lakinnasy-syayatina kafaru yu'allimunan-nasas-sihra wa ma unzila 'alal-malakaini bibabila haruta wa marut, wa ma yu'allimani min ahadin hatta yaqula innama nahnu fitnatun fa la takfur, fa yata'allamuna min-huma ma yufarriquna bihi bainal-mar'i wa zaujih, wa ma hum bidarrina bihi min ahadin illa bi`iznillah, wa yata'allamuna ma yadurruhum wa la yanfa'uhum, wa laqad 'alimu lamanisytarahu ma lahu fil-akhirati min khalaq, wa labi`sa ma syarau bihi anfusahum, lau kanu ya'lamun.

Artinya: "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu."

7. Surat Ali Imran ayat 26-27

Qulillahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasya`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasya`u wa tu'izzu man tasya`u wa tuzillu man tasya`, biyadikal-khair, innaka 'ala kulli syai`ing qadir.

tulijul-laila fin-nahari wa tulijun-nahara fil-laili wa tukhrijul-hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-hayyi wa tarzuqu man tasya`u bigairi hisab.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."

8. Surat As-Saffat ayat 1-10

Was-saffati saffa. faz-zajirati zajra. fat-taliyati zikra. inna ilahakum lawahid. rabbus-samawati wal-ardi wa ma bainahuma wa rabbul-masyariq. inna zayyannas-sama`ad-dun-ya bizinatinil-kawakib. wa hifzam ming kulli syaitanim marid. la yassamma'una ilal-mala`il-a'la wa yuqzafuna ming kulli janib. duhuraw wa lahum 'azabuw wasib. illa man khatifal-khatfata fa atba'ahu syihabun saqib.

Artinya: "Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, demi (rombongan) yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.

Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka, mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal, kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala."

9. Surat Al-Hasyr ayat 21-24

Lau anzalna hazal-qur`ana 'ala jabalil lara`aitahu khasyi'am mutasaddi'am min khasy-yatillah, wa tilkal-amsalu nadribuha lin-nasi la'allahum yatafakkarun. huwallahullazi la ilaha illa huw, 'alimul-gaibi wasy-syahadah, huwar-rahmanur-rahim. huwallahullazi la ilaha illa huw, al-malikul-quddusus-salamul-mu`minul-muhaiminul-'azizul-jabbarul-mutakabbir, sub-hanallahi 'amma yusyrikun. huwallahul-khaliqul-bari`ul-mu?awwiru lahul-asma`ul-husna, yusabbihu lahu ma fis-samawati wal-ard, wa huwal-'azizul-hakim.

Artinya: "Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana."

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Ruqyah dalam Islam, Lengkap Beserta Artinya
Bacaan Doa Ruqyah dalam Islam, Lengkap Beserta Artinya

Ruqyah merupakan salah satu bentuk pengobatan alternatif yang banyak dipraktikkan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam
Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam

Berikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.

Baca Selengkapnya
Doa Ketika Turun Hujan yang Selalu Diamalkan Rasulullah SAW, Begini Bacaannya Lengkap dengan Artinya
Doa Ketika Turun Hujan yang Selalu Diamalkan Rasulullah SAW, Begini Bacaannya Lengkap dengan Artinya

Untuk umat Islam, tidak ada salahnya meminta pertolongan pada Allah SWT agar senantiasa dilimpahkan rahmat, berkah lewat turunnya hujan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh yang Mudah Dihafalkan, untuk Sendiri & Berjamaah
Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh yang Mudah Dihafalkan, untuk Sendiri & Berjamaah

Berikut bacaan doa qunut sholat subuh yang mudah dihafalkan untuk sendiri dan berjamaah.

Baca Selengkapnya
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian

Doa setelah membaca surat Al-Waqiah patut untuk Anda ketahui guna memaksimalkan bacaannya.

Baca Selengkapnya
Doa ketika Hujan yang Diamalkan oleh Rasulullah, Sesuai dengan Syariat
Doa ketika Hujan yang Diamalkan oleh Rasulullah, Sesuai dengan Syariat

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ketika hujan yang diamalkan oleh Rasulullah.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri & Berjamaah, Lengkap Beserta Keutamaannya
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri & Berjamaah, Lengkap Beserta Keutamaannya

Berikut bacaan doa qunut Subuh sendiri dan berjamaah yang perlu untuk diketahui oleh Umat Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Setelah Sholat, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Doa Setelah Sholat, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Doa setelah sholat bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Doa Surat Al-Waqiah dan Keutamaan Membacanya, Lafalkan Selalu
Doa Surat Al-Waqiah dan Keutamaan Membacanya, Lafalkan Selalu

Usai membaca surat Al-Waqiah, dianjurkan agar memanjatkan doa ini untuk melengkapi amalannya.

Baca Selengkapnya