Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut, Begini Reaksi Warga Semarang

Stok Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut, Begini Reaksi Warga Semarang Antre minyak goreng murah di Johar Baru. ©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Semenjak aturan harga eceran tertinggi (HET) dihilangkan, stok minyak goreng yang sebelumnya langka tiba-tiba saja melimpah di pasaran. Namun minyak goreng itu dijual dengan harga mahal.

Hal ini sontak membuat warga Semarang kaget karena minyak goreng kemasan mulai membanjiri beberapa supermarket dan pasar tradisional di kota itu. Namun pada akhirnya mereka kecewa melihat harganya yang naik.

Lantas seperti apa tanggapan warga Semarang menghadapi kenyataan yang semakin tak masuk di akal ini? berikut selengkapnya:

Warga Merasa Keberatan

operasi pasar minyak goreng di polsek tebet

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Ismiati, salah seorang warga Semarang, mengatakan bahwa ia telah melakukan survei ke beberapa pasar. Hasilnya semua pasar memiliki stok minyak goreng melimpah namun menjualnya dengan harga tinggi.

Sebagai ibu rumah tangga, dia mengaku keberatan dengan lonjakan harga itu. Ismiati mengatakan beberapa hari sebelumnya ia sempat kesulitan mencari minyak goreng. Ia pun kaget melihat stok minyak goreng jadi banyak dalam waktu sehari.

“Saya kaget ada banyak tapi kok harganya naik? Untuk Pak Jokowi mudah-mudahan harga minyak ini diturunkan lagi. Kasihan warga-warga yang belum mampu membeli minyak goreng. Kalau harganya masih melambung tinggi belinya besok-besok saja,” kata Ismiati dikutip dari YouTube BETA TV pada Jumat (18/3).

Tanggapan Karyawan Toko

ilustrasi minyak goreng

©Shutterstock/saddako

Dwi, karyawan salah satu toko kebutuhan umum di Semarang mengatakan, dia tidak tahu menahu soal kapan stok minyak goreng di tempatnya mengalami lonjakan. Dia menambahkan, respon masyarakat beragam mulai dari mengeluh dan ada juga yang memaklumi.

“Jadi kendalanya, mereka sudah capek-capek datang ke sini, tapi baru tahu kalau harganya naik, akhirnya mereka nggak jadi beli,” kata Dwi.

Dwi mengaku untuk saat ini harga minyak goreng masih butuh penyesuaian. Namun ia berharap harga salah satu kebutuhan pokok itu tidak mengalami kenaikan lagi.

Blunder Fatal

presiden jokowi dan ganjar pranowo di ikn

©YouTube/Sekretariat Presiden

Ketua Kelompok Fraksi Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan pencabutan HET oleh Menteri Perdagangan M. Lutfi, yang berlaku dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 merupakan sebuah blunder yang fatal.

Ia mengatakan, pencabutan ini menunjukkan bahwa keberpihakan menteri bukan pada rakyat, namun pada para pengusaha. Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah tegas pada produsen minyak sawit mentah maupun perusahaan minyak goreng.

“Kalau CPO-nya tidak jalan, pemerintah harus berani cabut HGU perusahaan kelapa sawit itu. Perusahaan minyak goreng juga bisa dicabut izinnya kalau tidak memproduksi minyak goreng yang sesuai kebutuhan rakyat,” kata Abdul Wachid dikutip dari ANTARA pada Jumat (18/3).

 

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong

Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya