Pelebarannya Sudah Sampai Jurang Terdalam, Begini Progres Pembangunan Proyek Jalan Kelok 18
Pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Pelebarannya Sudah Sampai Jurang Terdalam, Begini Progres Pembangunan Proyek Jalan Kelok 18
Proyek Jalan Jalur Lintas Selatan antara Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul harus melewati medan mendaki bukit yang terjal. Butuh banyak kelokan agar kendaraan yang melewati jalur itu nantinya kuat menanjak.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana Jalur Jalan Lintas Selatan dibangun? Pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) merupakan program Nasional yang melewati 5 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Kapan Jalur Jalan Lintas Selatan akan selesai? Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY menargetkan penyelesaian pembangunan Jalur Pansela seutuhnya di Provinsi DIY pada tahun 2024.
-
Dimana pembangunan tol seksi 3 dikerjakan? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 Propinsi Jambi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) ini sedang dikebut penyelesaiannya.
Terinspirasi dari kelok 9 di Sumbar, dibangunlah Kelok 18. Pembangunan Kelok 18 sendiri dilakukan dari dua arah, yaitu sisi Gunungkidul yang berada di atas bukit, dan sisi Bantul yang berada di dataran yang lebih rendah.
Lantas seperti apa progresnya kini?
Progres pembangunan Kelok 18 dilaporkan secara rutin melalui media sosial, salah satunya melalui kanal YouTube Wong Gunung. Dalam video yang diunggah pada Jumat (8/12), dilaporkan bahwa progres pembangunan telah sampai pada tahap pelebaran jalan.
Menurut kanal YouTube itu, pelebaran jalan dari arah Bantul, tepatnya di Desa Parangtritis itu, sudah sampai di jurang terdalam yang berada tepat di bawah tebing.
Tampak dari arah Parangtritis, proyek jalan itu sudah cukup lebar dan panjang. Kalau tidak ditinggikan lagi, jalan yang masih berpasir itu tinggal dilakukan proses pengaspalan.
Tampak pula truk dan alat berat berkumpul pada salah satu titik di jalan tersebut. Titik itu rupanya menjadi tempat parkir truk dan alat berat.
Waktu kanal YouTube Wong Gunung ke sana, waktu masih menunjukkan jam tujuh kurang. Namun beberapa alat berat sudah dipanaskan mesinnya agar siap melakukan pekerjaan.
Setelah melewati titik parkir kendaraan dan alat berat itu, jalan terus menanjak. Hingga akhirnya proyek jalan itu melewati pinggir sebuah jurang.
“Kemungkinan di sinilah jembatannya. Tapi baru kemungkinan. Kalau ini dibelokkan ke sana berarti ini bukan jembatan,” ungkap pemilik kanal YouTube Wong Gunung.
Pemilik kanal itu menjelaskan, bahwa pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi pekerja maupun kendaraan alat berat yang mengerjakan proyek itu harus melewati jalan yang menanjak, berkelok, dan berada di tepian jurang.
Tentang Kelok 18
Diketahui bahwa Kelok 18 yang menjadi bagian dari JJLS ini memiliki panjang 5,6 kilometer dengan anggaran mencapai Rp254 miliar. Pengerjaan proyek ini rencananya akan membutuhkan waktu 2 tahun dan diperkirakan rampung pada tahun 2025.
Dengan biaya yang cukup fantastis, proyek tersebut nantinya akan menjadi ikon baru di kawasan pantai Selatan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.