Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayoritas Harus Lindungi Minoritas, Sultan HB X Bicara Ini dalam Dialog Kebangsaan

Mayoritas Harus Lindungi Minoritas, Sultan HB X Bicara Ini dalam Dialog Kebangsaan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Purnomo Edi

Merdeka.com - Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan agama. Begitu pula dengan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak hanya masyarakat Jawa, banyak pula perantau yang bermukim di wilayah DIY, khususnya para pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyadari soal kemajemukan yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu ia berharap masyarakat golongan mayoritas atau dominan harus melindungi minoritas.

“Mereka yang dominan harus melindungi yang minoritas. Itulah kunci menghargai kemajemukan,” kata Sri Sultan HB X dalam acara Dialog Kebangsaan di Universitas Dr. Soetomo Surabaya, dikutip dari ANTARA pada Minggu (16/1).

Lantas apa saja kata Sultan dalam acara dialog tersebut? Berikut selengkapnya:

Identitas Harus Dipertahankan

gubernur diy sri sultan hb x

©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Menurut Sultan HB X, DIY merupakan miniatur Indonesia yang di dalamnya terdapat suku, ras, dan agama yang berbeda. Bagi Sultan, tiap kelompok punya ciri khas identitas masing-masing. Oleh karena itu, ia “melarang” siapapun yang bukan suku Jawa untuk menjadi suku Jawa.

Dalam hal ini, ia menegaskan tidak boleh ada identitas yang hilang pada diri masing-masing individu baik itu Suku Batak, Papua, Sunda, dan yang lainnya, dengan memahami budaya DIY tempat di mana mereka bermukim.

“Maka tidak bisa dipaksakan untuk minoritas mengikuti mayoritas. Harus ada saling melindungi pada dua unsur mayoritas dan minoritas,” kata Sultan HB X.

Persoalan Pancasila Harus Dituntaskan

001 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Sultan mengatakan, pada usia bangsa Indonesia yang sudah lebih dari 70 tahun, seharusnya masalah ideologi tak perlu lagi diperdebatkan. Oleh karena itu ia berharap di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, persoalan ideologi Pancasila harus dituntaskan.

“Siapapun nanti yang menjadi presiden di tahun 2025, sudah tidak lagi membahas persoalan-persoalan fundamental. Tentu hal ini wajib dilakukan mengingat tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat,” kata Sultan HB X.

Ia mencontohkan, dalam konteks birokrasi misalnya, seorang ASN harus memiliki pola pikir anti kemiskinan dan anti korupsi, serta tak boleh menyalahgunakan wewenang apalagi kalau sampai korupsi.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Ajak Istri Bertemu Sultan HB X, Bahas Apa?
Kaesang Ajak Istri Bertemu Sultan HB X, Bahas Apa?

Usai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.

Baca Selengkapnya
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden

Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa

Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 23 Maret: Adam Malik Menjadi Wakil Presiden ke-3 Menggantikan Sri Sultan HB IX
Peristiwa 23 Maret: Adam Malik Menjadi Wakil Presiden ke-3 Menggantikan Sri Sultan HB IX

Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Sultan HB X, Ganjar: Jangan-Jangan Beliau Datang untuk Menguatkan Saya
Jokowi Bertemu Sultan HB X, Ganjar: Jangan-Jangan Beliau Datang untuk Menguatkan Saya

Ganjar menyebut dirinya menjadi orang pertama yang diterima oleh Sultan HB X ketimbang orang lain.

Baca Selengkapnya
Istana soal Jokowi Gowes Bareng AHY dan Temui Sri Sultan HB X: Biasa Presiden Bertemu Tokoh Politik
Istana soal Jokowi Gowes Bareng AHY dan Temui Sri Sultan HB X: Biasa Presiden Bertemu Tokoh Politik

Jokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya