Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan
Di sana mereka hidup dengan rukun dan bisa menghargai perbedaan.
Di sana mereka hidup dengan rukun dan bisa menghargai perbedaan.
Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan
Saat ini, Hutan Petungkriyono merupakan satu-satunya hutan tropis yang ada di Jawa Tengah. Berbagai tumbuhan dan satwa langka masih bisa ditemukan di sana.
-
Dimana letak Desa Wisata Huta Tinggi? Desa wisata yang satu ini bahkan berhasil meraih peringkat kelima dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Konten Kreatif.
-
Bagaimana suasana Desa Citengah? Mengutip Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kawasan Desa Citengah memiliki suasana asri yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
-
Bagaimana menikmati keindahan Desa Bantarkuning? 'Di sini, view-nya juara banget: sawah hijau plus Gunung Kanaga di background. Apalagi ada jalan setapak yang membelah sawah, kamu bisa nyusurin jalan setapaknya dengan bersepeda atau sekedar berjalan-jalan,' tulis keterangan tentang Desa Bantarkuning di unggahan Instagram pariwisata Jawa Barat, @smilingwestjava.
-
Bagaimana cara menikmati Desa Wisata Huta Tinggi? Simak rangkuman Desa Wisata Huta Tinggi di Samosir yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan alam di Desa Parikesit? Dari Bukit Sikapuk, wisatawan dapat menikmati keindahan alam berupa Golden Sunrise.
-
Bagaimana suasana di Hutan Pinus Mentaos? Seperti namanya, wisata ini menawarkan panorama indah hutan pinus yang memberikan suasana sejuk dan teduh.
Di dalam hutan itu pula terdapat sebuah desa. Untuk bisa mencapai desa itu, pengunjung harus terlebih dahulu melewati tengah Hutan Petungkriyono yang lebat.
Hamparan hutan seakan tiada habisnya. Namun di dalam hutan itu ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi sembari melepas lelah, salah satunya adalah wahana wisata Black Canyon.
Secara geografis, Hutan Petungkriyono masih jadi satu kawasan dengan Dataran Tinggi Dieng yang luas, tepatnya berada di sisi utara.
Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar. Suasana desanya sangat asri, tenang, dan bebas dari polusi udara. Rumah-rumah beratapkan seng berjajar rapi di sepanjang tubuh bukit dengan latar belakang pegunungan dan hutan Petungkriyono yang masih sangat alami.
Mengutip YouTube Cerita Desa Indonesia, hampir semua warga di Desa Kesimpar bermata pencaharian sebagai petani.
Salah seorang warga di sana, Pak Dasro (80) menjelaskan, desa itu sebenarnya bernama Darmo Kasimpar. Namun seiring waktu desa itu lebih dikenal dengan nama Kesimpar.
Pak Dasro bercerita, di Desa Kesimpar ada dua umat agama, yaitu Muslim dan Kristen. Masing-masing dari mereka punya bangunan ibadah. Namun mereka semua hidup berdampingan dengan rukun.
Selain Desa Kesimpar, masih ada beberapa desa lain yang letaknya berada di tengah Hutan Petungkriyono. Salah satunya adalah Dusun Tlogo. Nama “Tlogo” itu mengacu pada lokasi desa yang jaraknya tak jauh dari Telaga Sigebyar.
Dusun Tlogo berada di kawasan dataran tinggi. Bahkan untuk menuju ke desa itu, pengunjung harus menembus kabut yang cukup tebal. Perkampungan itupun menjadi salah satu desa tertinggi yang ada di Petungkriyono.
“Dusun ini bisa disebut ‘the real negeri di atas awan’. Karena letaknya memang lebih tinggi dari pada awan,” kata pemilik kanal Cerita Desa Indonesia.
Pak Kiryo (79), salah seorang warga di sana, sehari-hari bekerja mencari rumput untuk pakan marmut. Di keluarganya, ia mengaku sudah menjadi seorang buyut.