Doa Ketika Lupa Baca Doa Makan, Perlu Diketahui

Seperti diketahui, umat muslim dainjurkan untuk selalu berdoa setiap kali hendak melakukan aktivitas. Salah satunya adalah berdoa sebelum menyantap makanan. Di mana doa sebelum makan merupakan bentuk syukur kepada Allah atas rezeki berupa makanan yang telah diberikan.

Bukan hanya itu, doa sebelum makan juga memiliki berbagai manfaat keutamaan. Tak heran jika umat muslim dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum makan. Namun, bagaimana jika lupa membaca doa sebelum makan dan bagaimana bacaan doa pengganti yang bisa diamalkan.

Berikut, kami merangkum bacaan doa ketika lupa baca doa makan, bisa disimak.

Dianjurkan bagi umat muslim untuk berdoa kepada Allah sebelum menyantap makanan yang telah tersaji. Berikut bacaan doa sebelum makan yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari:

Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya."

Setelah selesai makan, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Alhamdulillahilladzii ath'amanaa wa saqaanaa wa ja'alanaa minal muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.”

Meski sepele, namun membaca doa sebelum makan sangat dianjurkan karena terdapat berbagai keutamaan di dalamnya, sebagai berikut:

1. Mendapatkan Keberkahan dan Ridha Allah SWT: Saat membaca doa makan sebelum menyantap makanan, Allah SWT akan memberikan keberkahan atas makanan yang kita konsumsi. Tuhan yang Maha Pengasih akan memberkahi setiap makanan yang dinikmati dengan menyebut nama-Nya dan mengucapkan rasa syukur kepada-Nya. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih tenang dan terhindar dari sifat serakah.

3. Makanan yang Dikonsumsi Mengalami Perubahan Molekul yang Lebih Baik: Membaca doa makan juga dapat memberikan pengaruh positif pada makanan . Dalam pandangan ilmiah, setiap kata dalam doa makan memiliki getaran energi yang positif. Dalam proses konsumsi makanan, kata-kata tersebut akan merubah struktur molekul makanan, membuatnya menjadi lebih berkualitas dan bernutrisi.

4. Mendoakan Keberkahan bagi Diri Sendiri dan Orang Lain: Ketika membaca doa makan, Anda mendoakan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain yang ikut makan bersama. Dengan mendoakan kebaikan bagi orang lain, Anda akan menjadi pribadi yang lebih ramah dan peduli terhadap sesama.

5. Mencegah Setan Ikut Turut Serta: Membaca doa makan juga berfungsi untuk mencegah setan ikut serta dalam makanan. Setan akan menjauhi makanan yang telah dibacakan doa oleh pemakannya. Dengan membaca doa makan, Anda dapat melindungi diri sendiri dari pengaruh negatif setan.

1. Kurangnya Berkah: Mengucapkan "Bismillah" sebelum makan dianggap sebagai cara untuk memohon berkah dari Allah SWT untuk makanan yang dikonsumsi. Jika seseorang lupa mengucapkannya, makanan tersebut mungkin tidak mendapatkan berkah sepenuhnya.

2. Kurangnya Kesadaran Spiritual: Mengucapkan doa sebelum makan adalah cara untuk memperkuat kesadaran spiritual dan hubungan dengan Allah SWT. Lupa mengucapkannya dapat mengurangi ikatan hubungan kepada Allah yang Maha Memberi Rezeki bagi setiap hamba-Nya.

3. Kesempatan untuk Bersyukur Terlewatkan: Doa sebelum makan adalah juga bentuk syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Lupa berdoa dapat membuat kesempatan untuk bersyukur terlewatkan.

Dalam Islam, adab makan adalah serangkaian tata krama dan perilaku yang diajarkan agar seseorang memakan makanan dengan cara yang disukai oleh Allah SWT dan memperoleh manfaat spiritual dan fisik yang maksimal. Berikut adalah beberapa prinsip adab makan dalam Islam:

1. Mengucapkan Doa: Sebelum mulai makan, disunahkan untuk mengucapkan "Bismillah" (Dengan nama Allah) sebagai tanda bersyukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan.

2. Makan dengan Tangan Kanan: Sunnah Rasulullah SAW adalah untuk makan dengan tangan kanan, karena itu dianggap lebih bersih dan lebih baik dalam adab makan.

3. Makan dengan Sopan: Makan dengan cara yang sopan dan tidak berlebihan. Hindari makan terlalu cepat atau dengan suara yang keras.

4. Memakan Makanan yang Halal dan Berkah: Makanan yang dikonsumsi haruslah halal (diperbolehkan oleh syariat Islam) dan dibersihkan dari segala yang haram.

5. Berbagi Makanan: Memberikan bagian dari makanan kepada yang membutuhkan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

6. Tidak Membuang Makanan: Membuang makanan adalah perbuatan yang tidak baik dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak membuang makanan tanpa alasan yang jelas.

7. Makan dengan Porsi yang Tepat: Menghindari makan berlebihan atau berlebihan dalam makanan. Rasulullah SAW menyarankan agar membagi perut menjadi tiga bagian: satu bagian untuk makanan, satu bagian untuk minuman, dan satu bagian untuk bernafas.

8. Menghindari Sisa-sisa Makanan di Mulut: Menghindari meninggalkan sisa-sisa makanan di mulut atau gigi, karena hal ini dianggap kurang sopan.