Cara Mengurangi Penumpukan Karang Gigi, Rutin Menyikat hingga Berhenti Merokok

Menjaga kesehatan gigi merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh yang penting dilakukan. Kondisi gigi yang baik memungkinkan seseorang dapat mengunyah makanan dengan baik, memastikan nutrisi yang cukup diserap oleh tubuh, dan menghindari masalah pencernaan.

Selain itu, gigi yang sehat juga mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan mulut, salah satunya penumpukan karang gigi. Karang gigi merupakan kondisi umum yang sering terjadi oleh hampir setiap orang. Di mana sisa-sisa makana mengendap dan mengeras di sela-sela gigi.

Jika tidak dikontrol, maka kondisi karang gigi akan semakin buruk dan menimbulkan masalah yang lebih serius. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi penumpukan karang gigi secara efektif. Melalui cara ini, Anda bisa mencegah penumpukan karang gigi yang semakin tebal.

Selain itu, penting juga untuk dipahami apa saja faktor penyebab karang gigi dan bagaimana cara menghilangkan karang gigi secara alami. Berikut kami merangkum cara mengurangi penumpukan karang gigi dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.

Karang gigi atau tartar adalah lapisan keras yang terbentuk di sekitar gigi akibat penumpukan plak yang tidak dihilangkan secara teratur.

Plak itu sendiri adalah lapisan lengket yang terdiri dari sisa makanan, bakteri, dan lendir yang menempel pada gigi. Plak yang tidak segera dihilangkan dengan menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi, dapat mengeras menjadi karang gigi.

Karang gigi yang tidak dihilangkan dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada gusi hingga mengakibatkan penyakit periodontal. Penyakit ini akan menyebabkan gusi mengalami kerusakan yang parah, gigi menjadi longgar, bahkan dapat menyebabkan hilangnya gigi.

Selain itu, karang gigi juga dapat menyebabkan kehilangan keramahan bakteri pada rongga mulut, yang selanjutnya akan berdampak buruk pada kesehatan gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Ini penting diperhatikan agar Anda bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan lebih baik. Berikut beberapa faktor penyebab pembentukan karang gigi, perlu diketahui:

• Kebersihan gigi dan mulut yang buruk adalah salah satu faktor utama penyebab karang gigi. Jika gigi tidak dibersihkan secara rutin dan teratur, sisa makanan dan bakteri dapat menumpuk di sekitar gigi dan gusi, membentuk plak gigi yang kemudian akan mengeras menjadi karang gigi.

• Tidak menggunakan dental flos atau benang gigi juga dapat menyebabkan karang gigi. Benang gigi digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Jika sela-sela gigi tidak dibersihkan dengan benar, plak gigi dapat berkembang dengan mudah.

• Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan juga dapat menyebabkan terbentuknya karang gigi. Bakteri yang ada di dalam mulut memakan sisa-sisa gula yang tertinggal di gigi dan menghasilkan asam yang merusak lapisan email gigi.

• Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol juga berperan dalam pembentukan karang gigi. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat merusak lapisan email gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap penumpukan plak gigi.

• Penyakit jantung dan stroke juga dapat menjadi faktor penyebab karang gigi. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyakit periodontal, seperti karang gigi, dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Berikut cara menghilangkan karang gigi yang mudah dilakukan:

1. Menggunakan baking soda: Campurkan setengah sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Gosok gigi Anda dengan pasta baking soda ini selama satu hingga dua menit. Baking soda dapat meluruhkan karang gigi yang melekat pada gigi dan gusi.

2. Minyak kelapa: Ambil satu sendok teh minyak kelapa dan bilas-bilas mulut Anda selama 10-15 menit. Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat membantu membersihkan karang gigi secara alami.

3. Menggunakan kulit jeruk: Gosokkan bagian dalam kulit jeruk langsung ke gigi dan gusi Anda. Kandungan vitamin C dalam kulit jeruk dapat membantu melawan bakteri penyebab karang gigi.

4. Daun sirih: Kunyah beberapa daun sirih setiap hari. Daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan plak.

5. Menggunakan cuka sari apel: Campurkan setengah sendok teh cuka sari apel dengan segelas air hangat. Gunakan sebagai obat kumur setelah sikat gigi. Cuka sari apel memiliki sifat asam yang dapat membantu menghilangkan karang gigi secara alami.

Cara mengurangi risiko penumpukan karang gigi adalah dengan meminimalisir faktor penyebabnya, yaitu sebagai berikut:

1. Rutin menyikat gigi: Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari. Pastikan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan atau saat bulu sikat sudah terlihat aus. Anda juga perlu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride dapat membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah pembentukan karang gigi.

2. Gunakan floss: Penggunaan benang gigi juga perlu diperhatikan. Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari sebelum menyikat gigi untuk membersihkan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Ini sangat penting untuk mencegah akumulasi plak yang dapat mengarah pada pembentukan karang gigi.

3. Kurangi konsumsi gula: Penting untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Karang gigi secara umum disebabkan oleh bakteri yang hidup di mulut dan mengubah sisa makanan yang mengandung gula menjadi asam yang merusak gigi. Dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, Anda dapat mengurangi risiko karang gigi.

4. Kurangi kebiasaan merokok dan alkohol: Untuk mencegah karang gigi, cobalah untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok dan alkohol. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat merusak lapisan email gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap penumpukan plak gigi.

5. Rutin memeriksan gigi: Untuk mencegah karang gigi, perlu diingat juga bahwa rutin menjalani pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi sangatlah penting. Dokter gigi dapat membersihkan karang gigi yang sudah terbentuk secara profesional dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai kondisi gigi dan mulut Anda.