16 Mei Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Ketahui Sejarahnya
Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
16 Mei Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Ketahui Sejarahnya
Internet telah menjadi kebutuhan penting bagi hampir semua lapisan masyarakat di era modern ini. Dalam kehidupan sehari-hari, internet menyediakan akses tak terbatas ke berbagai sumber informasi, mulai dari berita terbaru hingga tutorial belajar.
Selain itu, internet juga menjadi sarana komunikasi yang vital, memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja di seluruh dunia melalui email, media sosial, dan aplikasi pesan.
-
Mengapa Hari Keterbukaan Informasi Nasional dirayakan? Tujuannya adalah untuk mendorong Good Governance dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.
-
Kapan Hari Telekomunikasi dirayakan? Setiap tahun, tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Sedunia/World Telecommunication and Information Society Day (WTISD).
-
Apa itu Hari Telekomunikasi? Setiap 17 Mei dunia memperingati hari telekomunikasi.
-
Apa itu Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Kapan Hari Keberagaman Usia Internasional dirayakan? Beberapa tahun pertama acara ini dirayakan di awal tahun, tetapi pada tahun 2024, perayaannya dipindahkan ke akhir September, tepatnya pada tanggal 24.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas sejarah dan pentingnya inklusi digital di kehidupan modern saat ini. Berikut kami rangkum penjelasannya.
Sejarah Hari Aksesibilitas Global
Pertama, akan dijelaskan sejarah Hari Kesadaran Aksesibilitas Global.
Peringatan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global bermula pada tahun 2011, di mana seorang pengembang web bernama Joe Devon menulis blog yang memicu gerakan global.
Devon menyampaikan gagasan sederhana namun kuat, bahwa dunia digital harus terbuka bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Postingan blog ini seperti benih yang dengan cepat tumbuh menjadi sesuatu yang lebih besar.
Pada tahun 2012, benih tersebut telah berkembang menjadi Hari Kesadaran Aksesibilitas Global (GAAD) yang pertama. Hari istimewa ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya membuat ruang digital dapat diakses oleh semua orang.
Joe Devon, bersama Jennison Asuncion, seorang aktivis aksesibilitas digital, memimpin upaya ini. Misi dari peringatan ini jelas, yaitu membuat semua orang berbicara, berpikir, dan belajar tentang akses dan inklusi digital.
Sejak awal berdirinya, GAAD telah berkembang menjadi acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia. Setiap 16 Mei, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi.
Mereka mengadakan acara, lokakarya, dan diskusi, semuanya bertujuan untuk menjadikan dunia digital menjadi tempat yang lebih inklusif. Apa yang dimulai dengan satu postingan sederhana di blog, telah menjadi seruan global yang diperingati seluruh dunia. Ini juga menjadi bukti bahwa hal-hal besar sering kali dimulai dari hal-hal kecil.
Pengertian Inklusi Digital
Setelah mengetahui sejarah Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, berikutnya akan dijelaskan inklusi digital.
Inklusi digital merujuk pada upaya untuk memastikan bahwa semua orang, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, geografis, atau kecacatan, memiliki akses yang setara untuk menggunakan teknologi digital.
Hal ini mencakup akses terhadap perangkat keras seperti komputer dan smartphone, serta akses ke infrastruktur seperti internet broadband. Selain itu, inklusi digital juga melibatkan literasi digital, yaitu kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari, bekerja, dan berpartisipasi dalam masyarakat digital.
Tujuan dari inklusi digital adalah untuk mengurangi kesenjangan digital dan memberdayakan individu dan komunitas untuk mengambil manfaat dari perkembangan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan.
Cara Mencapai Inklusi Digital
Setelah menyimak sejarah Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, terakhir akan dijelaskan cara mencapai inklusi digital.
Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai inklusi digital:
1. Aksesibilitas Infrastruktur: Membangun dan memperluas infrastruktur telekomunikasi, termasuk jaringan internet broadband, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
2. Subsidi Perangkat dan Akses Internet: Menyediakan subsidi atau program bantuan bagi individu atau keluarga dengan pendapatan rendah untuk membeli perangkat keras (seperti komputer atau smartphone) dan mengakses layanan internet.
3. Pendidikan dan Pelatihan: Melakukan program pendidikan dan pelatihan literasi digital bagi anak-anak, remaja, orang dewasa, dan masyarakat umum agar mereka dapat menggunakan teknologi secara efektif dan aman.
4. Akses Terhadap Konten: Memastikan bahwa konten digital yang bermanfaat dan relevan tersedia dalam berbagai bahasa dan format untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan beragam individu dan komunitas.
5. Kemitraan Publik-Swasta: Membangun kemitraan antara pemerintah, perusahaan teknologi, penyedia layanan internet, dan organisasi masyarakat sipil untuk mengidentifikasi dan menangani hambatan inklusi digital secara efektif.
6. Aksesibilitas Finansial: Meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan solusi keuangan digital, seperti layanan perbankan digital dan pembayaran non-tunai, untuk memfasilitasi inklusi keuangan.
7. Inovasi Teknologi: Mendorong inovasi teknologi yang dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegunaan bagi individu dengan kebutuhan khusus, seperti teknologi aksesibilitas untuk penyandang disabilitas.
8. Pengembangan Ekosistem Digital: Mendorong pertumbuhan ekosistem digital lokal, termasuk startup teknologi, komunitas online, dan ruang coworking, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital di tingkat lokal.
9. Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap program-program inklusi digital untuk menilai efektivitasnya dan membuat perubahan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Manfaat Inklusi Digital
Selain sejarah Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, terakhir dijelaskan manfaat inklusi digital.
Inklusi digital memiliki beragam manfaat yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama inklusi digital:
1. Akses ke Informasi: Inklusi digital memungkinkan individu untuk mengakses informasi secara luas dan cepat melalui internet. Ini membuka pintu untuk pendidikan informal, sumber daya kesehatan, berita, dan peluang bisnis di seluruh dunia.
2. Pendidikan dan Pembelajaran: Akses internet memungkinkan pendidikan dan pembelajaran jarak jauh, memberikan akses ke kurikulum yang luas dan sumber daya belajar. Ini memungkinkan pembelajaran sepanjang hayat dan kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru.
3. Pemberdayaan Ekonomi: Inklusi digital membuka pintu bagi peluang ekonomi baru, seperti pekerjaan lepas, kewirausahaan online, dan perdagangan elektronik. Ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup bagi individu dan komunitas.
4. Akses ke Layanan Kesehatan: Telemedicine dan layanan kesehatan digital memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke perawatan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas.
5. Koneksi Sosial: Internet memungkinkan individu untuk terhubung dengan orang lain secara online melalui media sosial, forum diskusi, dan aplikasi pesan. Ini membantu membangun dan memelihara hubungan sosial, terutama di antara keluarga yang terpisah oleh jarak geografis.
6. Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Inklusi digital secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas hidup individu dengan memberikan akses ke layanan dan sumber daya yang dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan ekonomi.
7. Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan: Akses ke teknologi digital memungkinkan individu dan komunitas untuk mengakses informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk berinovasi dan berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.