Wanita cantik yang mengaku anak Kapolri masih buron
Merdeka.com - Kapolresta Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto, memastikan jika Yorra Bunda Rindi, tersangka penipuan pendaftaran Akademi dan Bintara Polisi bukan anak Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Kepastian ini didapat setelah penyidik mengkonfirmasi langsung kepada kerabat orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini. Hasilnya, tidak didapat nama Yorra Bunda Rindi dalam anggota keluarga jenderal bintang empat itu.
"Saya tegaskan, yang jelas, yang bersangkutan (Yorra Bunda Rindi) bukan keluarga Kapolri," katanya kepada wartawan di kantor Polresta Bekasi Kota, Sabtu (4/5).
Dia mengatakan, saat ini tersangka yang mengaku sebagai anak Kapolri sedang dilakukan pencarian untuk penangkapan. Karena menurut tersangka EN yang saat ini sudah ditahan, Yorra menerima uang transferan dari EN.
"Tersangka YB masih kami kejar untuk kami tangkap, karena yang bersangkutan menerima transferan uang dari tersangka EN," jelasnya.
Menurut dia, unsur tindak pidana penipuan itu adalah menggunakan identitas palsu dan menggunakan bujuk rayu dengan mengaku sebagai anak Kapolri. Modus tersebut yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan kejahatannya sehingga korban terperdaya.
"(Korban) percaya, untuk menyerahkan sejumlah uang supaya dapat membantu keluarganya untuk masuk AKPOL (Akademi Polisi)," tambahnya.
Seperti diketahui, kasus ini muncul setelah Uly Sianturi melaporkan EN ke Polresta Bekasi Kota atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,6 miliar lebih.
EN yang juga kakak ipar mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol (Purn) Firman Gani ini dilaporkan karena tidak mengembalikan uang yang dibayarkan Uly untuk meloloskan orang yang akan masuk Akademi Polisi.
EN akhirnya ditangkap petugas di rumahnya Pekayon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dia dijadikan tersangka kemudian ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak 1 Mei 2013 lalu.
Namun, menurut kuasa hukum EN, Arifin Harahap, kliennya tidak menggunakan uang sepeser pun yang ditransfer Uly. Dikatakannya uang yang dikirim Uly langsung dikirimkan kepada Yorra Bunda Rindi yang mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebagai orang tuanya.
"Hanya menggunakan rekeningny saja," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaJarang ditemui, nama sang taruni cantik ini mampu mencuri perhatian sang komandan hingga ia memberikan reaksi tak terduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKabar bahagia datang dari Perwira Polwan, AKBP Netty Rosdiana usai sang putri, Sheyna Dwi Putri Pramellia berhasil diwisuda Sarjana dari Universitas Diponegoro.
Baca Selengkapnya