Tolak jadwal baru KA Rangkasbitung, warga blokir rel
Merdeka.com - Kepolisian Resor Lebak dan Brigade Mobil Polda Banten menjaga ketat Stasiun Kereta Api Rangkasbitung. Hari ini, para penumpang yang menolak jadwal baru keberangkatan KA di Stasiun Daru, Kabupaten Tangerang, duduk memblokir rel.
"Kami mengerahkan dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk siaga pengamanan angkutan kereta api," kata Kepala Kepolisian Resor Lebak Ajun Komisaris Besar Yudi Hermawan, di Rangkasbitung, Kamis. Demikian ditulis antara, Kamis (3/5).
Yudi mengatakan, pihaknya memberikan pengamanan di Stasiun Rangkasbitung-Citeras-Maja, terkait adanya penolakan jadwal keberangkatan KA.
Penolakan jadwal kereta api tersebut terjadi di Stasiun Daru Kabupaten Tangerang. Mereka protes karena di jadwal baru, ada kereta tidak berhenti di Stasiun Daru.
Akibat adanya penolakan, kata dia, penumpang KA mulai Stasiun Rangkasbitung-Citera-Maja-Tigaraksa dan Tenjo telantar.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia, kepolisian mengerahkan dua SSK terdiri dari Polres Lebak dan Brimob Polda Banten.
"Selama ini suasana stasiun KA mulai Rangkasbitung-Tenjo berjalan kondusif, meskipun terjadi penumpukan penumpang," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Rangkasbitung Mamat Surohmat mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada penumpang sehubungan adanya gangguan perjalanan akibat demo di Stasiun Daru.
"PT Kereta Api Indonesia akhirnya memberlakukan kembali jadwal keberangakatan semula, terkait penolakan jadwal baru yang dilakukan masyarakat pengguna jasa angkutan KA," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya