Terungkap, Begini Skema Pemerintah Renovasi JIS
Merdeka.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu lokasi alternatif penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada akhir nanti. Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta stadion legacy Anies Baswedan ini untuk direnovasi karena belum memenuhi standar FIFA.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menargetkan renovasi JIS akan selesai dalam tiga bulan. Pekerjaan pertama yang akan dilakukan adalah mengganti seluruh rumput JIS dengan total anggaran Rp6 miliar yang akan ditanggung Kementerian PUPR.
Saat ini, JIS menggunakan rumput jenis hybrid, yaitu perpaduan rumput asli dan sintetis. Rumput asli yang digunakan adalah zoysia japonica yang ditanam di karpet sintetis. Jenis rumput hybrid ini pun ditanam di lapangan utama dan lapangan latih JIS.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, jelas tidak masuk dalam standar FIFA, kalau dengan kondisi sekarang. Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli agronomi utk rumput di stadion," kata Menteri PUPR Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7).
Pergantian rumput ini akan dilaksanakan berdasarkan arahan ahli agronomi, yaitu Chairman Karya Rama Prima (KaErpe) Qamal Mustaqim. Qamal mengatakan, rumput di JIS akan digantikan dengan rumput lapangan golf. Metode ini dahulunya sudah ia terapkan saat Asian Games 2018.
"Solusi, kita sudah usulkan ke menteri. Yang bisa dilakukan adalah pindahkan lapangan yang sudah jadi. Salah satunya dari golf. Kayak Asian Games 2018, pindahkan lapangan ke golf," kata Qamal.
Akses Masuk JIS Ditambah
Kemudian, akses masuk ke JIS akan ditambah lima. Sebab, JIS sekarang hanya mempunyai satu akses masuk dan menurut Basuki hal tersebut berbahaya.
"Kemudian, akses ke stadion. Yang ada eksisting sekarang hanya satu. Menurut saya, ini bahaya ya, security-nya, apalagi di lingkungan penduduk,” ujar Basuki.
Meski demikian, Basuki tidak merinci seluruh akses yang akan dibangun itu. Ia hanya mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR akan membangun JPO dari Ancol ke JIS.
Selain itu, ia menyebut bahwa Jasa Marga akan membangun ramp dari Tol Harbour Road langsung menuju JIS. Maka dari itu, dua akses baru ini akan berpusat di area utara JIS.
"JPO yang ke Ancol dari PU. Kemudian ramp dari Jasa Marga. Jadi semua keroyokan," ucap Basuki.
Pintu Tiket Dibongkar
Selain itu, pintu tiket yang berada di pintu masuk zona barat juga akan dibongkar karena dianggap terlalu kecil.
"Ini (zona barat) adalah akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan official. Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini karena di sana pintu itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk," jelas Basuki.
Nantinya, kata Basuki, pintu tiket itu bakal dibongkar atau diperlebar agar bus besar para pemain dan official bisa langsung masuk ke JIS.
"Jadi mohon maaf kalau kondisi sekarang bis tidak bisa masuk. Nanti pemain masuk ke sini, lift diblok untuk para pemain, bus besar," tambah Basuki.
Pemprov DKI Bangun JPO
Dilain sisi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo juga mengatakan bahwa Pemprov akan turut andil membangun akses baru ke JIS. Nantinya, Pemprov DKI akan membangun JPO di dekat Stasiun KRL JIS sementara yang berada di sisi timur.
"Untuk stasiun sementara, saat ini progresnya sudah selesai pembangunan peron. Yang akan dilanjutkan adalah pembangunan JPO," kata Syafrin.
Adapun Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan, JPO tersebut akan menghubungkan ke parkiran Ancol sisi timur.
"Sisi timur akan kami buka dari samping lapangan lari, keluar langsung nyebrang rel, tembus (Jalan) Martadinata. Nah nanti ada jembatan penyeberangan yang langsung ke parkiran Ancol di sisi timur," jelas Iwan.
"Nah ada lahan yang mau kita inikan dengan Ancol dekat Karnaval, itu area parkir tambahan bisa 1.000 mobil lebih. Nanti orang enggak perlu nyebrang, bisa langsung ke JPO itu.Nah kami Pemprov, Jakpro menyelesaikan sisi timur utara yang ada stasiun, yang ada tembus Karnaval," sambungnya.
Tambah Kantong Parkir
Pemprov DKI juga akan menambah kantong parkir. Rencananya, akan dibangun tempat parkir di sisi utara JIS, dekat dengan lokasi Kampung Bambu.
"Di ujung jalan, di Kampung Bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang akan masuk ke JIS. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan," kata Syafrin.
Tak hanya lokasi Kampung Bambu, tempat pengolahan sampah ITF Sunter pun akan dialihfungsikan menjadi lahan parkir.
"Juga nanti di depan sini diperuntukkan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," tambah Syafrin.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, Menteri Kesehatan, BPJS Kesehatan, Menteri keuangan melakukan evaluasi saat KRIS diterapkan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dikenai pemutusan hubungan kerja atau berhenti bekerja sebelum usia pensiun, dibayarkan pada saat peserta mencapai usia 56 tahun.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca Selengkapnya