Taufik: PDIP pantas tersinggung & marah saat Djarot disalahkan Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, marah saat tahu Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat, mengizinkan kegiatan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan. Ahok, sapaan Basuki, menganggap Djarot telah menyalahi prosedur terkait pemberian izin itu.
Wakil Ketua DPRD, Muhammad Taufik, mengatakan, harusnya Ahok tak perlu membesar-besarkan masalah tersebut apalagi sampai mengumbar kemarahan di media. Dia heran kenapa Ahok tak melakukan komunikasi yang baik dengan Djarot bukan mempertontonkan kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya.
"Ketidaksepahaman bisa terjadi, tapi itu sebaiknya dipendam dalam ruangan. Jangan dibesar-besarkan di media, bahkan Ahok menafikan bahwa wagub itu sama dengan deputi," kritik Taufik saat ditemui di Gedung DPRD, Jakarta, Rabu (3/6).
Perkataan Ahok seolah mengisyaratkan Djarot tidak bisa melakukan pekerjaan apapun tanpa sepengetahuan gubernur. Padahal menurutnya, posisi Wakil Gubernur bisa saja menggantikan kebijakan gubernur apabila berhalangan.
"Jangan karena dia lantik wagub, dia bilang sama seperti deputi. Wagub itu wakil kepala daerah, siapapun yang lantik. Ahok melantik wagub bukan karena kehebatan dia tapi perintah UU. Jadi tidak bisa menyalahkan seenaknya seperti itu," ucapnya.
Taufik menegaskan, sebagai partai pendukung Djarot, PDIP seharusnya berhak marah terhadap Ahok yang telah mempermalukan kader terbaiknya.
"PDIP layak tersinggung. Kan Djarot kader PDIP. Kader terbaik, pengurus DPP lagi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya