Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Belum Ada Vaksin, Wagub DKI Ajak Warga Berdamai Dengan Corona

Selama Belum Ada Vaksin, Wagub DKI Ajak Warga Berdamai Dengan Corona Ahmad Riza Patria. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga Jakarta hidup berdamai dengan virus Corona tanpa mengendurkan protokol kesehatan. Alasannya, selama belum adanya vaksin, virus tersebut akan selalu ada di kehidupan manusia.

Menurut politikus Gerindra tersebut, adanya pandemi Covid-19 mau tidak mau masyarakat dituntut menjalani pola hidup baru, terutama dari segi kebersihan.

"Jadi nanti kita harus berdamai dengan virus Corona, berdansa. Karena Corona itu vaksin dan obatnya belum ditemukan. Kalau belajar dari DBD, itu saja belum ditemukan vaksin dan obatnya. Sehingga kita mempersiapkan diri, menyiasati hidup baru, protokol Covid-19 baru, dengan ketat," katanya, Rabu (20/5).

Agar penularan virus Corona di ibu kota bisa dikendalikan, dia meminta seluruh masyarakat turut andil menyukseskan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketiga. Caranya dengan tidak berkegiatan di luar rumah bagi mereka yang tidak dikecualikan dari PSBB.

Dalam Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB ada 11 sektor dikecualikan dari PSBB yakni;

1. Kesehatan,

2. Bahan pangan (makanan dan minuman),

3. Energi,

4. Komunikasi dan teknologi informasi,

5. Keuangan,

6. Logistik,

7. Perhotelan

8. Konstruksi,

9. Industri strategis,

10. Pelayanan dasar dan utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional atau obyek tertentu, serta

11. Swasta yang melayani kebutuhan sehari-hari.

Menurut Riza, PSBB bukan menjadi alasan besar sektor industri tidak beroperasi. Dia mengatakan, masih ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan teknologi.

"Kita ingin memastikan penurunan terus menurun dan berhenti di satu titik. Sehingga kita bisa mengakhiri PSBB dan bisa hidup dengan normal baru, living harmony with virus corona, tapi tetap bisa kerja," jelasnya.

"Kita juga harus terbiasa dengan video conference, mudah-mudahan tidak mengurangi substansi, dan kualitas kerja ibadah," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya