Satpol PP relokasi 212 pedagang Pasar Gembrong
Merdeka.com - Hari ini, Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan relokasi terhadap para pedagang kaki lima (PKL). Sebanyak 400 petugas Satpol PP diturunkan untuk menggusur 212 PKL yang berjualan karpet dan mainan anak-anak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukuh Hadi Santoso mengatakan, relokasi kali ini sudah dilakukan sejak pagi hari.
"Iya hari ini baru akan dipindahkan. Saya rasa di Pasar Gembrong relokasi akan lebih cepat dibandingkan di Pasar Tanah Abang," kata Kukuh di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/9).
212 Pedagang yang direlokasi ini terdiri dari 172 pedagang mainan anak-anak dan 40 pedagang karpet.
Kukuh menjelaskan, sejak 2 bulan lalu, pihak Satpol PP telah memberikan peringatan sehingga seharusnya para pedagang sudah mempersiapkan diri untuk pindah.
"Kita sudah lakukan sosialisasi dan dialog. Saya ingatkan bukan tidak boleh berjualan. Kami menggusur, tapi sudah dikasih pasarnya untuk pindah. Sesuai instruksi Pak Gubernur harus selalu ada solusinya," jelasnya.
Untuk relokasinya, sudah ada 300 kios yang disiapkan oleh PD Pasar Jaya yang berlokasi di Pasar Klender, Pasar Sunan Giri, dan Pasar Basuki Rahmat. Para pedagang bisa menempati lokasi tersebut.
Laporan: Cornelia Halim
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca Selengkapnya