Ribuan siswa segera kantongi KJP tahap dua
Merdeka.com - Dinas Pendidikan akan terus melakukan inventarisasi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, peluncuran tahap kedua akan dilakukan pada 15 April mendatang.
Pendataan siswa penerima KJP masih terus dilakukan empat unit terkait, yaitu Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Bank DKI, Suku Dinas (Sudin) Pendidikan wilayah dan Disdik DKI. Dana KJP diatur oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) melalui anggaran bantuan sosial dan Disdik DKI melakukan verifikasi data siswa penerima KJP dan keseragaman usulan verifikasi.
Sedangkan Bank DKI sebagai distributor anggaran dan suku dinas pendidikan berperan membuat suatu usulan resmi di wilayahnya masing-masing.
"Sejauh ini, KJP sudah terprogram secara optimal. Karena dari data yang diusulkan sebesar 332 ribu siswa berdasarkan data PPLS, hingga per 29 Maret telah terinventarisasi sebanyak 301 ribu calon penerima KJP dari semua tingkatan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota Jakarta, Senin (1/4).
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan ini, sejauh ini yang diusulkan sebagai penerima KJP berjumlah 332 ribu. Tapi angka itu tidak menjadi patokan, artinys bisa berubah jika ternyata masih ada usulan calon penerima KJP dari sekolah-sekolah.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, pihaknya akan memberikan batas pengajuan siswa penerima KJP sampai Juni 2013. Sebab, bulan Juli mendatang telah terjadi perpindahan tahun ajaran baru, dan ditakutkan sejumlah siswa penerima KJP akan bermigrasi.
"SD ke SMP, bergeser datanya, berubah peruntukan dananya. Masuk dalam anggaran perubahan. Sekarang ini diminta datanya selesai sebelum 15 April saat peluncuran. Kami mau rapat koordinasi dengan Bank DKI, karena Bank DKI sebagai distributor anggaran KJP," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyaseluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaBanyak asumsi muncul selama menjadi anggota KPPS upah yang diterima yaitu Rp36 juta dengan masa kerja 30 hari yaitu 25 Januari - 25 Februari.
Baca Selengkapnya