Ratusan motor lenggang kangkung di jalur busway Permata Hijau

Merdeka.com - Ratusan pengendara motor dan mobil pribadi tampak cuek saat melintasi jalur busway di Jalan Arteri Permata Hijau, Jakarta Barat. Penerobosan jalur khusus tersebut tetap mereka lakukan karena tidak tampak petugas kepolisian yang berjaga.

Pantauan merdeka.com, Selasa (12/11), sepanjang jalur ini lebih didominasi para pengendara roda dua. Menurut pengakuan salah satu pengendara, Hilmi (28), ia nekat melalui jalur tersebut karena akan menjemput anaknya yang akan pulang sekolah.

"Oh, saya lagi pengen cepet aja, soalnya kan saya ngejemput anak saya pulang sekolah," ujar Hilmi tinggal di Slipi, Jakarta Barat.

Pria yang memakai jaket biru ini mengaku mengetahui rencana Dirlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menerapkan denda maksimal bagi para pelanggarannya, yakni sebesar Rp 1 juta bagi mobil dan Rp 500 ribu untuk motor. Namun, ia mengaku pasrah jika memang tertangkap.

"Yah mau gimana lagi, karena tiap hari macet. Kalau ada polisi saya pasrah aja," kata Hilmi

Sementara, arus lalu lintas di jalan Arteri Permata Hijau saat ini mengalami kepadatan. Untuk menyiasati kemacetan, sebagian di antaranya memilih menerobos jalur busway.

(Laporan: Sukma Alam)