Puluhan personel diterjunkan atasi kemacetan Kuningan

Merdeka.com - Sebanyak 70 personel kepolisian akan disebar di sejumlah ruas jalan pada titik pengalihan arus Simpang Kuningan. Banyaknya personel diterjunkan untuk mengurai kemacetan pada jam kerja.

"Personel kepolisian yang biasanya bertugas berjumlah 30 orang juga akan ditambah 35 orang dalam upaya pengamanan metode pengurai kemacetan. Jadi jumlahnya 70 pasukan," jelas Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Nurul Megawati di Jakarta, Jumat (25/5).

Selain mempersiapkan pasukan, polisi juga telah menyiapkan sejumlah rambu lalu lintas dan spanduk untuk memudahkan pengguna jalan memahami penerapan pengalihan arus tersebut. Rambu-rambu yang akan dipasang, salah satunya berupa papan petunjuk arah untuk melintas ke lokasi tertentu.

Rencananya, pekan depan ada diterapkan pengalihan lalu lintas Simpang Kuningan Jakarta Selatan untuk mengurangi kepadatan di ruas Kuningan menuju arah Semanggi dan Mampang Menuju arah Kuningan. Pengalihan arus akan dimulai pukul 06.00-10.00 WIB dan tiap Senin-Jumat.

Pengalihan arus akan dilakukan di Simpang Kuningan dari arah Semanggi menuju Pancoran. Kendaraan yang akan mengarah Pancoran harus melewati fly over kuningan. Sedangkan yang melewati bawah fly over hanya yang akan mengarah Mampang dan Kuningan.

Sementara itu pengendara arah Semanggi menuju Pancoran harus melewati fly over. Bagi yang keluar dari arah Jalan Denpasar (samping Balai Kartini) kendaraan harus belok kanan, dan mengambil arah kiri di traffic light Mampang.

Selain itu, arus lalu lintas dari Tendean (Gedung Trans TV) tidak boleh memutar balik ke arah Jalan Gatot Subroto, ruas Kuningan. Dengan demikian kendaraan dari Tendean yang ingin memutar arah ke kuningan harus memutar di Jala Warung Buncit.