PKS: Ahmad Syaikhu akan Mundur dari DPR Kalau Terpilih Sebagai Wagub DKI
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan dilantiknya Ahmad Syaikhu sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak menggugurkan namanya menjadi salah satu calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno. PKS ngotot posisi kursi Wagub DKI setelah Sandiaga mundur adalah jatahnya.
"Ya enggak masalah, biarkan itu, kan mengalir aja. Jadi mesti tetap Pak Syaikhu termasuk calonnya dan Pak Agung Yulianto, calon ya tetap dua nama itu belum berubah," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI, M Arifin saat dihubungi, Jumat (4/10).
Dia menjelaskan, Syaikhu sebenarnya bersedia mundur sebagai anggota DPR bila memang terpilih jadi pendamping Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Sebab, seseuai aturan tak mungkin Syaikhu merangkap jabatan.
"Pak Syaikhu nanti informasinya akan mundur dari dewan kalau terpilih sebagai wagub, nanti kita lihat prosesnya," ujar Arifin.
"Yang sudah jelas beliau jadi anggota DPR, jadi diambil dulu yang jelas, meskipun proses sebagai cawagub tetap diikuti," imbuhnya.
Dia menegaskan, jabatan apapun yang dipegang Syaikhu nanti pasti akan memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat.
"Untuk Jakarta, untuk negeri yang kita cintai, mau diposisi apapun mau jadi DPR, mau jadi wagub, yang penting bisa memberikan kontribusi pada kita dan negeri kita," pungkas dia.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) berkeinginan untuk mencalonkan kader internalnya dalam kontestasi Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya