Penipuan investasi emas libatkan WN Malaysia
Merdeka.com - Terkait penipuan investasi emas kini pemilik PT Golden Traders Indonesia (GTI) Syariah tengah dikejar polisi. Pemilik perusahaan adalah seorang warga negara Malaysia, Ong Han Cun.
"Pelakunya ada beberapa WN Malaysia yang sudah keluar negeri. Jawa Timur penyidikan sudah masuk, tapi Mabes belum," ujar Kabareskrim, Komjen Sutarman di kantornya, Jakarta, Rabu (7/3).
Selain itu, untuk menangani hal ini rencananya Bareskrim Polri akan berkerja sama dengan OJK. Hal ini dilakukan OJK masih belum punya penyidik sendiri untuk mengusut kasus tersebut.
"Sekarang berlaku UU OJK, UU ini baru sehingga Polri punya kewenangan menyidik. Persoalannya dalam OJK ini tak punya penyidik dari PNS (PPNS). Sehingga siapa yang ditunjuk, saya didik dulu jadi PPNS," katanya.
Apalagi kasus penipuan investasi ini bukan yang pertama bagi Polri, beberapa waktu lalu kasus penipuan serupa juga terjadi yaitu penipuan di Koperasi Langit Biru.
"Modusnya sama seperti Koperasi Langit Biru. Saya imbau kalau ada bentuk korporasi tidak resmi dan beri bunga besar, sudah itu tidak bakal mampu pemilik kembalikan. Kita harap masyarakat kita hati-hati kalau investasikan apapun," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca Selengkapnya