Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penataan Kampung Tanah Tinggi pakai dana sumbangan

Penataan Kampung Tanah Tinggi pakai dana sumbangan jokowi dan istri kunjungi rusun tanah tinggi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) adalah penataan kampung kumuh. Mantan wali kota Solo ini akan menjadikan RT 13-14 Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, sebagai percontohan.

Kampung yang terletak dari pinggir rail kereta api Stasiun Senen ini pernah kebakar pada awal Maret lalu. Akibatnya, ada sekitar 85 KK yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian karena rumah hangus dilalap api.

Jokowi mengatakan, penataan kampung yang minggu depan akan mulai melakukan pembangunan berasal dari Cooporate Social Responbility (CSR). Dan dia memprediksi penataan kampung yang berkonsep memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan selesai pengerjaan sekitar tiga bulan.

"Sumbangan (asal dana)," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).

Dipilihnya tanah tinggi sebagai kampung percontohan karena habis kebakaran dan sertifikat tanah sudah merupakan hak milik warga. Jokowi mengaku akan melakukan penataan di 38 titik kampung kumuh untuk langkah selanjutnya.

"Kalau yang 38 kan baru proses lelang. Karena ini kebakaran kita carikan yang mau bantu. Kebetulan ada yang mau bantu," katanya.

Sementara itu, ditemui terpisah Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung mengatakan anggaran untuk penataan kampung Tanah Tinggi sekitar Rp 2-3 miliar. Biaya revitalisasi kampung berasal dari CSR yang enggan menyebutkan perusahaan penyumbang dana tersebut.

"Nggak sampai Rp 4 miliar, ya sekitar Rp 2 sampai 3 miliar lah," kata Jonathan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Masa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya