Pemprov DKI kewalahan hadapi taman kota kerap dipakai mesum
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih kewalahan dalam mengelola taman. Sebab beberapa taman masih sepi penjagaan. Ini berdampak dengan berubahnya fungsi taman dari ruang publik menjadi ruang mesum.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar mengakui hal tersebut kerap terjadi. Keterbatasan petugas dalam penjagaan di taman, menjadi salah satu faktor dalam maraknya tindak mesum yang seringkali dilakukan oleh para muda-mudi di taman kota.
"Tidak semua taman dijaga. Selain keterbatasan, petugas difokuskan menjaga taman-taman besar," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (25/11).
Walaupun kekurangan personil, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap taman-taman kecil. Karena petugas tetap memantau melalui patroli dan berkeliling dari satu taman ke taman lain. Sedangkan untuk taman besar, seperti Taman Menteng dan Taman Suropati, pihaknya menempatkan dua petugas setiap harinya dengan sistem tiga kali jam kerja yang masing-masing bertugas selama delapan jam.
"Taman besar dijaga petugas 24 jam. Selain mengawasi, petugas wajib mengingatkan pengunjung yang melanggar aturan, apalagi berbuat tidak senonoh di taman," jelas Nandar
Dia menambahkan, sampai saat ini petugas taman yang ada sekarang bukan pekerja internal dinas setempat, namun berasal dari pihak ketiga.
Sebelumnya, Karena ada acara nonton bareng yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Taman Menteng menjadi gelap. Semua lampu tidak menyala, bahkan lampu kecil yang berada di tengah taman juga tidak menyala.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, terdapat tiga lapangan basket di Taman Menteng. Masing-masing lapangan dilengkapi dengan empat lampu sorot. Namun sayangnya, semua lampu ini pada kecuali di lokasi pemutaran film yang menggunakan dua lapangan.
Gelapnya lapangan, akhirnya digunakan beberapa pasangan muda-mudi untuk saling berpegangan dan bercumbu. Berdasarkan pantauan, pasangan ini duduk di bangku besi yang disediakan. Mereka saling rekat seakan tidak ada jarak.
Karena suasana remang, sang lelaki yang mengenakan kaos dan jaket hitam merangkul dan mencium kening dan pipi kekasihnya. Aksi ini dilakukan di tengah Taman Menteng yang notabene berada di tengah kota.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut merupakan hasil pemadanan yang dilakukan terhadap penerima KJMU tahap 2 tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya