Pangdam Jaya Pastikan Seluruh Nakes di Wisma Atlet Terima Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pangdam Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman meninjau vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan di Wisma Atlet. Dia menyebutkan, ada 106.766 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin di Jakarta.
"Jumlah secara keseluruhan 106.766. Ini terbagi seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kabupaten Bekasi dan Tigaraksa. Ini akan diberikan pada awal Februari," katanya di Wisma Atlet, Rabu (20/1).
Saat meninjau langsung vaksinasi, Dudung menilai program ini berlangsung secara lancar. Berdasarkan informasi yang ia terima sudah 25 persen tenaga kesehatan disuntik vaksin Sinovac pada pukul 9 pagi.
"Dan ini berlanjut dari jam 9 sampai jam 13.00," ujarnya.
Dudung mengatakan, jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet sebanyak 2.630 orang. Untuk itu, ia memastikan para pejuang penanggulangan Covid-19 mendapat vaksin sebagai golongan prioritas.
"Khususnya di Wisma Atlet, ini berlanjut yah. Sampai seluruhnya tenaga kesehatan ini tercover, sekitar 2630 orang ini yang kita prioritaskan, karena mereka langsung bersinggungan dengan para pasien," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca Selengkapnya