Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjuntai hingga Jerat Leher Pemotor, Kabel Fiber Optik Bali Towerindo di Jalan Antasari Bakal Diputus

Menjuntai hingga Jerat Leher Pemotor, Kabel Fiber Optik Bali Towerindo di Jalan Antasari Bakal Diputus

Menjuntai hingga Jerat Leher Pemotor, Kabel Fiber Optik Bali Towerindo di Jalan Antasari Bakal Diputus

Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengirim teguran tertulis sebelum memutus kabel tersebut.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta memanggil PT Bali Towerindo Sentra pemilik kabel fiber optik menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Sebab, kabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri mengungkapkan konsekuensi yang bakal diterima provider jaringan utilitas itu apabila tak segera merapikan kabelnya. "Kalau memang tidak bisa dirapihkan tidak bisa dilakukan penataan ya kami sesuai dengan ketentuan yang ada pertama kita teguran, peringatan tertulis," kata Syamsul saat dikonfirmasi, Senin (31/7).

Beri Teguran Tertulis

Menurut Syamsul, apabila terguran tertulis pun tak digubris, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal memutus jaringan PT Bali Towerindo di Jalan Antasari, Jakarta Selatan itu. "Tidak juga melakukan penataan kami putus kabel yang menjuntai itu," ucap dia. Menurut Syamsul, ancaman pencabutan itu sesuai Perda Nomor 8 Tahun 1999 mengatur mengenai Jaringan Utilitas di Ibu Kota. "Lalu kita juga punya Pergub Nomor 106 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas," kata dia.

Pengelola Dipanggil

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memanggil PT Bali Towerindo Sentra usai kecelakaan dialami seorang mahasiswa Universitas Brawija bernama Sultan Rif'at Alfatih pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Kabel menjuntai melukai Sultan itu diduga milik PT Towerindo Sentra. Towerindo dikenal sebagai perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri mengatakan, pemanggilan baru dapat dilakukan hari ini sejak kejadian berlangsung pada Januari 2023 lalu. Sebab, Dinas Binda Marga DKI Jakarta sama sekali tidak menerima informasi apapun kala itu hingga kejadian viral di media sosial. "Iya Bali Tower kalau nggak salah ya yang ada di dekat lokasi tersebut. Hari ini kami akan konfirmasi ke pemilik Bali Tower terkait dengan kejadian tersebut dan apa yang sudah dilakukan oleh Bali Tower," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri kepada Liputan6.com, Senin (31/7).

Syamsul menyebut, PT Bali Towerindo bakal dimintai keterangannya, sehingga dapat diambil tindak lanjut. Selain PT Bali Tower, Dinas Bina Marga juga mengundang sejumlah perusahaan provider atau operator jaringan utilitas lainnya di Jakarta. Tak hanya itu, Dinas Bina Marga juga mengundang Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). "Jadi kita ada rencana, pertama menyikapi kejadian yang di Antasari, kedua juga kita secara bersama-sama mengimbau kepada mereka para pemilik utilitas untuk merapikan sambil kita menunggu terbangunnya SJUT," ucap dia.

Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya
Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya

Insiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 lalu saat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.

Baca Selengkapnya
Ini Diduga Pemicu Kabel Bali Tower Menjuntai hingga Jerat Leher Sultan
Ini Diduga Pemicu Kabel Bali Tower Menjuntai hingga Jerat Leher Sultan

Sultan merupakan korban kecelakaan motor di Jalan Antasari, Jaksel, pada 5 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Fiber Optik? Kabel yang Menjerat Leher Mahasiswa Malang
Apa Itu Fiber Optik? Kabel yang Menjerat Leher Mahasiswa Malang

Fiber optik sendiri adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Mulai Usut Laporan Keluarga Sultan Rifat, Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Jaksel
Polisi Mulai Usut Laporan Keluarga Sultan Rifat, Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Jaksel

PT Bali Towerindo selaku perusahaan pemilik kabel optik sebelumnya dilaporkan terkait dugaan kelalaian hingga menyebabkan Sultan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Sultan Alfatih Korban Kabel Semrawut Antasari Laporkan Bali Tower ke Polisi
Sultan Alfatih Korban Kabel Semrawut Antasari Laporkan Bali Tower ke Polisi

Sementara itu, Tegar turut menyampaikan tuntutan yang diminta pihak keluarga yakni permintaan maaf secara terbuka oleh perusahaan kabel.

Baca Selengkapnya
PT Bali Tower Ungkap Keluarga Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp2 Miliar, Minta Kompensasi Rp10 Miliar
PT Bali Tower Ungkap Keluarga Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp2 Miliar, Minta Kompensasi Rp10 Miliar

Permintaan kompensasi itu diungkapkan kuasa hukum PT Bali Towerindo Sentra

Baca Selengkapnya
Sultan Korban Terjerat Kabel Fiber Sudah Bisa Bicara Usai Jalani Perawatan 245 Hari
Sultan Korban Terjerat Kabel Fiber Sudah Bisa Bicara Usai Jalani Perawatan 245 Hari

Fatih menyampaikan kondisinya saat ini masih terus menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi

Kondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pertemuan Dinas Bina Marga DKI dengan Perusahaan Pemilik Kabel Optik Jerat Sultan Rifat
Ini Hasil Pertemuan Dinas Bina Marga DKI dengan Perusahaan Pemilik Kabel Optik Jerat Sultan Rifat

Dinas Bina Marga mengawal proses penanggung jawaban dari pengelola kabel optik tersebut.

Baca Selengkapnya