Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi Ditunjuk jadi Plt Ketua Fraksi PDIP DKI
Edi menggantikan Gembong yang wafat beberapa waktu lalu.
Edi menggantikan Gembong yang wafat beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi ditunjuk menjadi Plt Ketua Fraksi PDIP menggantikan mendiang Gembong Warsono.
Diketahui, Gembong menutup usia pada Sabtu (14/10) pukul 01.32 WIB di Rumah Sakit Pertamina.
"Maka DPD DKI Jakarta menunjuk Prasetio Edi Marsudi jabatan Penasihat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagai pelaksana tugas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo, Rabu (18/10).
Penugasan ini tertuang dalam surat DPD PDIP DKI Jakarta Nomor 423/IN/DPD-DKI/X/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja.
Rio menambahkan, Pras mulai menjabat sebagai Plt Ketua Fraksi pada Senin (16/10). Adapun lama jabatan sampai posisi Kepala Fraksi definitif diisi.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PDI PDIP DPRD DKI Jakarta Rasyidi, mengungkapkan penyebab meninggalnya Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Rasyidi menyebut Gembong mengalami kelelahan hingga terkena serangan jantung.
Rasyidi menyampaikan, Gembong dan seluruh anggota dewan sejak 10-13 Oktober 2023 melangsungkan rapat membahas rancangan pembangunan daerah (Raperda) tentang APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024. Rapat dihelat di Grand Cempaka Resort & Convention, Bogor, Jawa Barat.
kata Rasyidi kepada Liputan6.com, Sabtu (14/10/2023).
Kendati, anggota dewan bisa menginap, semuanya justru memilih pulang dari Bogor ke Jakarta.
"Pak Gembong itu tidak pakai sopir, dia nyetir sendiri kalau saya naik Grab Car. Nyetir sendiri ini kan beliau mungkin kecapekan juga," ungkap Rasyidi.
Rupanya, kata Rasyidi sesampainya di Jakarta Gembong masih disibukkan dengan pekerjaan lain yakni reses. Sehingga tidak ada waktu cukup untuk istirahat dengan benar.
"Jadi berpacu dalam waktu. Ada harus rapat banggar, ada harus reses diselesaikan, sekarang susperda harus selesaikan. Jadi inilah mungkin Pak Gembong ini kecapekan menurut saya," ujar dia.
Akhirnya, kata dia di hari terakhir rapat Raperda tentang APBD 2024 di Bogor, Gembong yang kembali ke kediamannya saat malam hari itu minta dikerok sang istri karena masuk angin.
Usai dikerok, Gembong yang hendak tidur sempat terjatuh hingga pingsan dan dibawa ke RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Setibanya di RSPP, Gembong dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Jadi beliau kan sudah dikerok biasanya sudah (sembuh). Nah begitu sudah dikerok itu dia tidur, mau tidur, nah dia jatuh dari tempat tidur itu. Jatuh, terus pingsan, terus dibawa ke RSPP. Sampai dibawa ke RSPP. Sampai di RSPP sudah tidak ada lagi," kata dia.
Buntut hal ini, Rasyidi telah meminta Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta untuk mengevaluasi pelaksanaan rapat agar APBD agar tak lagi digelar di kawasan Bogor.
"Jadi menurut saya perlu dievaluasi lagi kalau Rapat Banggar di Grand Cempaka itu, tadi saya sudah sampaikan ke Pak Sekwan supaya tolong dievaluasi lagi karena kita pertama di sana itu bolak balik, akibat bolak balik itu," ujar Rasyidi.
"Walaupun di sana disuruh nginap tapi kita kurang betah tinggal di sana, itu masalahnya," sambung dia.
Jenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, ternyata Diki turut melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur membuat Pahala harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaSesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pras mengajak kader selalu turun ke lapangan dan bertemu rakyat.
Baca SelengkapnyaOma Koesno sangat memerlukan bantuan. Dia tercatat sebagai warga DKI Jakarta, namun tinggal di Depok.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mundur sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel karena terbentur aturan.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka itu, DD selaku Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI.
Baca Selengkapnya