Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejanggalan pengakuan polisi soal tewasnya tahanan Polres Jakbar

Kejanggalan pengakuan polisi soal tewasnya tahanan Polres Jakbar Penjara. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Air mata Karyati (50) tak henti-hentinya mengalir ketika mendapati anaknya, Jefry Anarki sudah tak bernyawa di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Jefry diciduk polisi dari Satuan Narkoba Jakarta Barat, pada Senin (16/12).

Dasar polisi melakukan penangkapan karena Rama Randani alias Bondan buka suara soal ganja seberat 3 kg di dapat dari Jefry. Penggeledahan langsung dilakukan di rumah Jefry Jalan Pancoran Buntu 1, RT 2 RW 2, Pancoran, Jakarta Selatan.

Jefry dibawa ke Bogor untuk dilakukan pengembangan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya kembali ke Polres Jakarta Barat. Dalam perjalanan petaka itu datang. Versi polisi Jefry tewas karena ulahnya sendiri.

Sementara Karyati mendapati putranya tewas dengan cara tidak wajar. Tetangga juga mengungkapkan jika Jefri sempat dihajar oleh polisi.

"Hancur perasaan saya. Soalnya di wajahnya ada luka-luka memar seperti habis dipukuli," ujar Karyati sambil mengusap air mata.

Berikut kejanggalan pengakuan polisi soal kematian Jefry:

Jefry coba bunuh diri

Jefry Anarki (22), tahanan satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan Jefry tewas karena mencoba bunuh diri saat penyidik melakukan pengembangan."Pada prosesnya setelah ditangkap, dia (Jefry) dibawa ke Bogor. Tapi tidak ditemukan bandar besar atau pemasok. Dari Bogor dibawa kembali ke Jakarta," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/12).Dalam perjalanan, lanjut Rikwanto, kepada petugas Jefry bertanya hendak kemana. Kemudian, pada Senin (16/12), sekitar pukul 21.45 WIB Jefry pun mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya di bagian belakang mobil. "Lalu dia pusing dan pingsan. Langsung dibawa ke RS Pelni. Namun, sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia," tambah Rikwanto.

Jefry berontak kepala kebentur mobil

Polisi membantah Jefry Anarki (32), tahanan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas saat menjalani pemeriksaan karena dianiaya. Polisi menyebut Jefry tewas karena kepalanya terbentur bagian belakang mobil."Saat penangkapan itulah, kepala Jefry terbentur mobil polisi. Dia memberontak, dan kepalanya terbentur," kata Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto saat dihubungi, Rabu (19/12).Herru menambahkan, dari keterangan keluarga, sebelumnya Jefry sempat mengalami kecelakaan yang mengharuskannya menjalani operasi. Namun karena keluarga tidak memiliki biaya, anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak pernah di operasi."Dari keterangan dokter, di kepalanya juga ada penyempitan pembuluh darah di otak," ujar Herru.

Tewas sebelum dibawa ke Polres Jakarta Barat

Polisi dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya tak konsisten soal kronologi tewasnya tahanan Jefry Anarki. Perbedaan pendapat ini memunculkan kecurigaan jika pemuda 22 tahun itu tewas karena dianiaya.Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan Jefry tewas dalam perjalanan setelah dibawa ke Bogor untuk kepentingan penyelidikan.

"Dia tewas bahkan sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto.

Polda Metro malah sebut Jefry dibawa ke Polres Jakbar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, setelah ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB, Jefry sempat dibawa ke Polres Jakarta Barat. Kemudian, pukul 14.30 WIB, Jefry dibawa petugas ke Bogor untuk dilakukan pengembangan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.Menurut Rikwanto, akhirnya petugas memutuskan kembali ke Polres. "Dalam perjalanan sekitar pukul 21.45 WIB, di Jalan Depan Restoran Pulau Dua Senayan, Jefry mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya bagian belakang," kata Rikwanto.Pada Selasa, (17/12), sekitar Pukul 10.00 WIB, orangtua Jefry mendatangi Polres. Penyidik langsung menjelaskan perihal kasus yang menjerat Jefry hingga dirinya mencoba bunuh diri. Orangtua sempat diantar ke rumah sakit, pukul 16.50 WIB, Jefry meninggal dunia.

Baca juga:Kronologi versi polisi, dari penangkapan hingga tewasnya JefryPolisi: Jefry coba bunuh diri benturkan kepala di mobilIni rumah Jefry, tahanan yang tewas saat diperiksa polisiSaksi lihat Jefry dipukuli polisi Polres Jakbar saat ditangkapTahanan Polres Metro Jakarta Barat tewas saat pemeriksaan

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante
Ini Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante

Ade hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga

Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Baca Selengkapnya