Kapolres Jaktim beri penghargaan polisi berprestasi
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni memberikan penghargaan terhadap anggota polisi jajaran Polres, dan Polsek, Jakarta Timur yang telah berhasil mengungkap kasus-kasus besar yang menjadi pemberitaan media nasional selama kurun waktu satu bulan terakhir ini.
Pemberian penghargaan ini dilakukan di lantai 6 ruang serba guna Gedung Mapolres Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Dalam sambutannya Mulyadi mengatakan pemberian penghargaan dilakukan untuk memberikan motivasi pada anak buahnya agar bekerja lebih giat lagi untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan yang ada di Jakarta Timur.
"Sudah selayaknya anggota-anggota kami berikan penghargaan, mereka berhasil mengungkap kasus-kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat beberapa bulan ini," ujarnya usai upacara pemberian penghargaan, Selasa (22/1).
Mulyadi mengatakan pemberian penghargaan ini adalah atas inisiatif dirinya. Mantan Kapolres Depok ini berharap para anggota yang telah menerima penghargaan tidak cepat puas untuk prestasi yang didapatnya pada saat ini.
"Ada 72 orang anggota di 3 Polsek, dan Polres yaitu unit PPA dan buser.
Begitu juga sebaliknya kita harus berimbang jika ada yang melakukan pelanggaran harus diberikan sanksi yang setimpal," tegasnya.
Pemberian penghargaan ini diberikan kepada beberapa anggota jajaran Polsek Jakarta Timur, di antaranya Polsek Jatinegara yang telah berhasil menangkap tersangka pembunuhan Hairudin (42), yang menjadi korban perampokan Angkutan umum 06 jurusan Kp Melayu-Gandaria pada Desember 2012 lalu.
Penghargaan kedua diberikan kepada Polsek Cakung yang berhasil mengungkap pembunuhan korban tawuran di malam tahun baru lalu yang menghilangkan nyawa remaja berumur 12 tahun pada saat itu.
Penghargaan ketiga diberikan kepada Polsek Cipayung yang berhasil mengungkap kasus pengeroyokan seorang pria paruh baya yang ditemukan tewas di selokan.
Dan yang ketiga memberikan penghargaan kepada unit Perlindungan perempuan anak (PPA) dan Resmob Polres Jakarta Timur, yang berhasil mengungkap kasus RI (11) yang meninggal akibat diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri Sunoto, sehingga sempat menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan juga Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar beberapa pekan terakhir ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya