Kapolda Metro ingin berantas tawuran antarkampung di Jakarta

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkapkan, pihaknya optimis dalam menekan angka tawuran tersebut. Dia dan jajarannya akan fokus mencari solusi agar tawuran di Jakarta dapat ditangani tidak hanya menggunakan langkah represif tapi juga preventif.

"Kita perlu optimis bahwa tawuran Jakarta bisa ditangani bila di seriusi. Kita harus mulai fokus dan menjalankan langkah-langkah proaktif untuk memahami akar masalah, bukan represif saja," ujar Tito dalam Coffee Break Di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/9).

Dalam rencana pencegahan, Tito menyampaikan perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD DKI Jakarta, dinas sosial, kepolisian dan masyarakat dalam langkah pencegahan tersebut.

Menurutnya, faktor yang menyebabkan maraknya tawuran antar warga, kelompok atau antar kampung ini disebabkan oleh tidak adanya kegiatan yang dilakukan, pengangguran, dan ketidaktersediaan ruang untuk berekspresi.

"Konsepnya adalah penanganan terpadu, harus sinergi Pemda, DPRD DKI, kepolisian, dan juga masyarakat untuk berperan memfasilitasi kelompok-kelompok pemuda dan mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang positif," sambung Tito.

Tito menambahkan Isu mengenai penanganan tawuran ini di angkat karena tawuran di Jakarta masih menjadi penyakit sosial yang belum terselesaikan dengan baik. Semisal daerah rawan tawuran, Tambora, Johar Baru, Manggarai dan Kampung Pulo.Ditambah banyaknya laporan warga yang resah dengan tindakan oknum-oknum tersebut.

Dalam acara ini, turut dihadiri pula oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali, Sosiolog Imam Prasodjo, dan Kapolres dari masing-masing-masing-masing wilayah, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.