Kali Ciliwung Meluap, Rumah Warga di Kebon Pala Jatinegara Mulai Terendam Air
Merdeka.com - Sebagian rumah penduduk di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Selasa (22/9) pagi.
"Mulai masuk (air sungai) sekitar subuh tadi. Ketinggiannya sekitar 50-70 sentimeter," ujar Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu, M Iqbal di Kebon Pala.
Banjir menggenangi rumah penduduk di RT 11/RW 05 Kebon Pala hingga masuk ke dalam rumah warga. Sebagian warga telah memilih meninggalkan rumah untuk mencari lokasi pengungsian sementara sambil menunggu situasi air surut.
Petugas PPSU menyarankan warga untuk mengungsi ke lokasi terdekat di SDN Kampung Melayu serta pelataran mushola.
Banjir yang melanda kawasan itu dipengaruhi oleh peningkatan Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada pukul 18.10 hingga 18.34 WIB.
Pada waktu tersebut TMA Bendung Katulampa berada pada posisi siaga 1 dengan ketinggian muka air berkisar 240 sentimeter.
Petugas Evakuasi Siaga
Puluhan personel evakuasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur disiagakan untuk membantu warga terdampak banjir akibat hujan maupun luapan sungai.
"Saat ini setiap pos ada empat sampai lima personel piket yang 'stand by' menerima laporan warga," kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.
Gatot mengatakan seluruh personel evakuasi bersiaga di sepuluh pos yang tersebar di setiap kecamatan setempat.
Menurut Gatot, sejumlah kawasan di Jakarta Timur mulai terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung beberapa jam setelah Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, berstatus Siaga 1 pada Senin (21/9) pukul 18.00 WIB.
"Bila dibutuhkan anggota sudah siap melakukan evakuasi," kata Gatot.
Terdapat dua wilayah kecamatan di Jakarta Timur yang saat ini dilintasi oleh Kali Ciliwung, yakni Kecamatan Jatinegara dan Kramat Jati.
Personel di setiap pos pemadam di Jakarta Timur diminta waspada melakukan evakuasi saat banjir terjadi.
"Warga yang butuh bantuan evakuasi bisa melapor ke nomor 112 atau WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor 0822 9797 0113. Bisa juga melapor ke pos atau sektor terdekat," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya