Jokowi sepakat bangun 6 ruas tol asal ada busway
Merdeka.com - Gubernur DKI Joko Widodo hari ini berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk bertemu Djoko Kirmanto. Salah satu poin penting dari pertemuan tadi adalah, Jokowi akhirnya setuju dengan proyek pembangunan enam ruas jalan tol dengan beberapa catatan penting.
"Dengan catatan, tol tersebut bisa dipakai untuk busway dan untuk angkutan massal," kata Jokowi di Kemen PU, Jakarta, Rabu (9/1).
Catatan itu penting disampaikan Jokowi. Sebab dia tidak ingin pembangunan tol hanya memberi kesenangan angkutan pribadi.
"Jadi tol tidak digunakan untuk pribadi," jelasnya.
Selama ini, Jokowi terkesan antipati dengan proyek ini dan lebih fokus dengan pembenahan angkutan massal. Sebab, menurut Jokowi proyek itu hanya akan memberikan kesempatan pada seseorang untuk membeli kendaraan pribadi dan macet Jakarta tak kunjung teratasi.
Namun setelah pertemuan tadi, Jokowi mendapatkan penjelasan rinci soal proyek ini dan menyatakan dukungannya.
"Kita ini ada dua kurang, jalannya dan transportasi massanya. Sehingga waktu dipaparkan mengurangi macet di sini, ada lingkar jaringan, ada radialnya, saya menangkap bahwa itu juga memberikan kontribusi menangani kemacetan. Jadi kalau memang itu dibutuhkan," beber Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Djoko Kirmanto menambahkan duduk persoalan proyek ini akhirnya sudah jelas. Maksudnya, keduanya sama-sama sudah mendengarkan penjelasan detail seperti apa konsepnya.
"6 Ruas jalan tol itu saya utarakan ke pak gubernur masih mikir-mikir. Rasanya pak gubernur telepon saya belum pernah, rasanya saya juga sudah tidak pernah, saya belum dengar, nah tadi kita buka, dijelaskan oleh pak wamen, visibilitasinya dan sebagian transportasi umum itu nantinya menggunakan ruas jalan tol," jelas Kirmanto.
"Jadi kita sepakati, sama-sama menggunakan dokumen yang sama, untuk mencapai tujuan dokumen yang sama," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya