Janji Ahok ke PNS: Kalau berhasil dinaikkan gaji, gagal dicopot
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memberikan penilaian terhadap kinerja lurah sampai wali kota. Sebagai penilaian, Ahok, sapaan Basuki, akan menggunakan indikator penuntasan masalah di Jakarta dan sejauh mana sumbangsih mereka.
"Indikatornya banjir, termasuk PKL-PKL, kawasan kumuh, tanah-tanah kami yang didudukin, termasuk pelayanan dan kami mau menambah kinerja lagi. Berapa cepat mereka bisa bantu penyelesaian banjir juga," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11).
Sebagai bentuk keberhasilan, Ahok mengungkapkan, akan ada imbalan yang diberikan kepada pejabat daerah tersebut. Sebaliknya buat mereka gagal akan mendapatkan hukuman.
"Kalau berhasil kita naikkan gaji mereka. Kalau gagal ya kami copot," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya