Ini solusi wali kota atasi banjir dan jalan rusak di Jakarta Utara

Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menegur pihak Suku Dinas (Sudin) Bina Marga terkait banyaknya jalan umum yang rusak di wilayah Jakarta Utara. Menurutnya, belum ada pergerakan yang cepat dari pihak Sudin terhadap wilayah Jakarta Utara ini.

"Saya harapkan pihak Sudin Bina Marga untuk segera mengupayakan memperbaiki jalan rusak. Di Jakarta Utara banyak sekali jalan rusak," ucap Rusman pada saat acara Musrenbang di Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/4).

Menurutnya, akan lebih baik jika sejumlah ruas jalan yang rusak untuk segera dibeton, terutama untuk kawasan yang sering digenangi rob.

"Ini butuh perhatian yang lebih. Dari segi ekonomi kita bisa dibilang luar biasa. Tapi kok jalan begini? Anggota Satpol PP yang jadi Dishub saja sampai meninggal. Dan masih banyak, daerah Warakas dan Marunda masih banyak jalan berlubang," ujarnya.

Rustam meminta kepada Sudin agar jalanan tidak lagi hanya di aspal, namun harus dengan beton. "Masih banyak jalan berlubang, saya tidak mau ditinggikan tapi harus dibeton. Soalnya tiap hari ada genangan. Disiasati beton tapi tidak perlu ditinggikan," tegasnya.

Selain itu, Rustam menjelaskan bahwa di Jakarta Utara ini merupakan wilayah akhir dari aliran sungai yang menuju laut di utara Jakarta, sehingga banjir seringkali menggenangi. Hampir sebagian besar sungai yang berada di wilayah Jakarta Utara ini pun menurutnya sangat memprihatinkan.

"Rata-rata semua sungai tidak dibekali tanggul yang memadai. Hanya beberapa sungai saja. Malahan itu pun kerap kali masih banjir. Ini sangat memprihatinkan," tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan selain aliran sungai dan banjir kiriman, Jakarta Utara juga kerap terkena banjir Rob (banjir air pasang). Untuk itu, Rusman berencana membuat tanggul di samping pantai supaya air tidak masuk ke daratan.

"Kalau pasang tanggul kan air tidak akan lagi masuk," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan terkait Banjir yang selalu menghampiri Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Ahok sudah meninjau di sisi barat, tepatnya Muara kamal sana. "Nantinya akan diprogramkan buat waduk. Hal itu supaya bisa menampung air dan membantu wilayah Jakarta Barat juga," tutupnya.