Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab jutaan ikan di Pantai Ancol mati misterius

Ini penyebab jutaan ikan di Pantai Ancol mati misterius Ribuan ikan mati di Pantai Ancol. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jutaan ikan mati dan terdampar di Pantai Ancol. Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta sudah mengambil sampel beberapa ikan yang mati dan air di Pantai Ancol untuk diteliti.

"Hasilnya mungkin dua sampai tiga hari ini untuk diketahui penyebab ikan-ikan itu mati," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni Taseda, kepada merdeka.com, Rabu (1/12).

Menurut analisanya sementara, ada tiga hal yang menyebabkan ikan-ikan itu. Dugaan pertama kali naiknya sedimen bawah laut akibat perbedaan suhu yang tinggi.

"Jadi sedimen yang berupa endapan sulfur dan fosfor naik dan meracuni ikan-ikan itu," tambahnya.

Dugaan lagi karena Blooming Algae di mana terjadi perubahan oksigen antara Alga dan ikan sehingga ikan kalah. Serta dugaan lain bisa karena pencemaran air.

"Tapi dugaan kuat kita ini karena sedimen permukaan bawah laut yang naik. Karenakan hari Minggu kemarin hujan besar, nah menyebabkan perbedaan suhu cukup tinggi di permukaan dan di sadar laut. Makanya sebenarnya ikan itu sudah mulai mati pada Minggu malam, dan ini kaya kejadian di 2013 lalu. Tapi kita tunggu hasil lab untuk pastinya penyebab ikan-ikan itu mati," tambahnya.

Dia mengaku sempat kaget dengan kabar kematian jutaan ikan di Ancol, sebab di daerah pesisir lainnya tak mengalami hal serupa. Itu sebabnya, sambil menunggu hasil lab dia meminta warga sekitar tak ada yang coba-coba mengambil ikan mati tersebut untuk dikonsumsi.

"Nah ini jadi tanda tanya, kenapa kok di Ancol saja, kemudian ikan yang mati bukan hanya ikan di permukaan saja tapi ikan-ikan yang dasar di dasar juga. Temuan ini perkuat dugaan saya ini karena sedimen bawah laut yang naik karena perbedaan suhu itu tadi. Oleh sebab itu saya imbau masyarakat jangan coba-coba konsumsi ikan yang mati kita belum tahu sebabnya apa, kita pantau," jelasnya.

Saat ditanya berapa lama dampak yang timbul akibat naiknya sedimen bawah laut, dia menegaskan hal itu hanya terjadi di awal peralihan musim kemarau ke penghujan. Setelah itu akan berjalan normal.

"Nah kalau bukan karena itu (sedimen naik), berarti ada sebab lain dan sekarang kita terus pantau serta selidiki," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.

Baca Selengkapnya
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Teliti Tulang Fosil Ikan Berusia 375 Juta Tahun, Temuannya Bikin Kaget
Ilmuwan Teliti Tulang Fosil Ikan Berusia 375 Juta Tahun, Temuannya Bikin Kaget

Fosil ikan purba ini ditemukan pada 2004 dan para ilmuwan merekonstruksi kerangkanya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Cakar Kepiting Raksasa, Kondisinya Sangat Utuh Meski Terkubur 8,8 Juta Tahun
Ilmuwan Temukan Fosil Cakar Kepiting Raksasa, Kondisinya Sangat Utuh Meski Terkubur 8,8 Juta Tahun

Fosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa
Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Keberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya