Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini modus dokter RS Harapan Bunda beri vaksin palsu ke pasien

Ini modus dokter RS Harapan Bunda beri vaksin palsu ke pasien Korban vaksin palsu datangi RS Harapan Bunda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dunia kesehatan di Tanah Air sedang dihebohkan dengan kasus peredaran vaksin palsu. Fakta ini bermula dari pengumuman Kementerian Kesehatan yang mengungkap 14 fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin palsu kepada pasien.

Dari 14 fasilitas kesehatan yang diungkap, salah satu yang tercantum adalah nama Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Pasien dan warga yang memvaksin anaknya ke rumah sakit tersebut juga sempat melakukan aksi dengan menggeruduk rumah sakit tersebut. Mereka minta pertanggungjawaban.

Pihak rumah sakit menyebut peredaran vaksin palsu di lingkungannya di lakukan oleh dan melalui jalur tak resmi. Masuknya vaksin palsu melalui dokter berinisial I dan perawat berinisial I diklaim tidak diketahui pihak rumah sakit.

Seorang warga, Sulistiowati (42), berbagi cerita soal modus yang dilakukan dokter dan perawat di rumah sakit itu saat melancarkan aksinya.

Kejadian itu bermula saat Sulis memvaksin anaknya yang berusia 7 bulan di rumah sakit tersebut pada 18 Juni 2016. Saat itu, anaknya diberi vaksin polio oleh Dokter berinisial H dan suster A.

Setelah vaksinasi selesai, Sulis digiring oleh suster A ke sebuah ruangan dan suster itu langsung menadahkan tangan meminta bayaran. Di sana, Sulis mengaku diminta membayar biaya vaksin secara cash kepada suster A dan bukan melalui jalur resmi.

Sulis heran dan bertanya mengapa membayar tidak melalui kasir, lalu suster tersebut menjawab vaksin yang diberikan kepada anaknya adalah stok pribadi dokter. Biaya yang harus dibayar untuk sekali vaksin cukup variatif, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.

"Waktu awal itu, dokter mereka punya asisten, saya tanya 'berapa ya dok?' lalu saya digiring ke ruang kosong. Saya diminta bayar cash, saya kasih cash. Saya tanya 'kuitansi mana?', suster itu menjawab 'ini pribadi punya stok pribadi dokter, sini bu bayar sama saya saja'. Bayarnya variatif ada yang Rp 750 ribu, Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," cerita Sulis kepada merdeka.com pekan ini, Jakarta, Minggu (17/7).

Kemudian, setelah melakukan pembayaran secara pribadi, lanjut Sulis, suster A juga memintanya untuk tidak memberitahu kasir bahwa ada biaya vaksin polio. Sulis mengaku hanya diminta membayar biaya konsultasi dokter sebesar Rp 175 ribu.

Menurutnya, kejanggalan lain adalah pada kuitansi polio yang seharusnya diberikan kepada pasien tidak diberikan dan dicoret-coret.

"Bu, jangan bilang ya kalau ibu vaksin ini (vaksin polio) Rp 50 ribu. Ibu bayar tindakan saja sebesar Rp 175 ribu. Jadi hanya dikasih kuitansi pembayaran konsultasi. Oh gitu, iya, 'jangan bilang sama kasir, kalau saya dikasih vaksin polio'. Kuitansi polio dicoret-coret pada tulisan polionya," terangnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.

Baca Selengkapnya
Gelar Kedokteran Sp.KK dan Sp.DV Berubah menjadi Sp.DVE, Ini Penjelasan Detail dari Perdoski
Gelar Kedokteran Sp.KK dan Sp.DV Berubah menjadi Sp.DVE, Ini Penjelasan Detail dari Perdoski

Ruang lingkup dokter Sp.DVE, lanjut Prof Yulianto, menangani berbagai kelainan kulit.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya