Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GPIB Pelita: Ini bukan pembangunan, melainkan renovasi gereja

GPIB Pelita: Ini bukan pembangunan, melainkan renovasi gereja Gereja. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Ketua Majelis Jemaat GPIB Pelita, Pdt AHL Lowing membantah membantah pihaknya tengah melakukan pembangunan melainkan hanya merenovasi gereja. Pernyataan itu sekaligus menolak kecaman dari sejumlah spanduk di sekitar area gereja yang terpasang sejak Minggu (13/10).

"Tapi ini bukan pembangunan seperti yang diprotes dalam spanduk tersebut. Ini hanya perbaikan, tidak ada struktur bangunan yang berubah, semuanya masih sama seperti saat dibangun pada tahun 1981 lalu," ujar Lowing ketika ditemui di lokasi, Kamis (17/10).

Sebelum melakukan perbaikan, pihak gereja telah memperlihatkan kondisi fisik gereja yang mulai mengalami pelapukan melalui kelurahan dan kepolisian setempat. Lowing mengaku heran dengan aksi penolakan yang mengatasnamakan warga sekitar.

Menurutnya, hubungan antara pihak gereja dengan masyarakat sekitar berlangsung cukup baik. Dia mengungkapkan, warga pun tidak tahu pihak yang memasang spanduk tersebut.

"Tapi begitu ada protes seperti ini, dan sempat ada oknum ormas yang datang kemari, kami jelaskan bahwa ini bukan pembangunan, tapi perbaikan," tuturnya.

Ia berpendapat, penyebaran spanduk berisi penolakan gereja ataupun informasi terkait unjuk rasa hanyalah isu yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Menurut Lowing, pihak gereja sendiri sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik dari unsur kepolisian maupun TNI sejak Rabu (16/10) malam untuk mengantisipasi isu unjuk rasa pada Kamis (17/10) pagi. Namun demikian ia mengaku kegiatan jemaat tidak terganggu sama sekali dengan adanya isu-isu tersebut.

"Intinya kami pribadi tidak ada masalah dengan spanduk ataupun ancaman tersebut. Tapi kami minta pemerintah sikapi ini dengan netral, dan berharap aparat melakukan penindakan sesuai prosedur," ucap Lowing.

Sejauh ini, lanjut dia, aparat keamanan sudah cukup proporsional melakukan upaya antisipasi akan adanya isu-isu terkait penolakan pembangunan rumah ibadah di wilayah tersebut. "Kita harap semua baik-baik saja sampai gereja ini rampung diperbaiki. Rencana minggu ini rampung," terangnya.

Salah seorang warga RT 001/ RW 012 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk penolakan pembangunan gereja di wilayah mereka. Ia juga membenarkan bahwa warga di sana tidak keberatan dengan adanya perbaikan di Gereja GPIB Pelita.

"Gereja itu sudah lama ada, kalau cuma perbaikan saja ya tidak masalah," ucapnya.

Dirinya berharap pemerintah tidak lagi memberikan izin pendirian rumah ibadah yang baru di wilayah tersebut. Ia mengungkapkan, saat ini di wilayah tersebut terdapat empat gereja yang letaknya saling berdekatan.

"Di sini kan sebagian besar warganya non Kristiani. Tapi gereja sudah ada empat, sudah begitu jemaatnya banyak dari luar. Kita tidak ada masalah dengan yang sudah ada, tapi maunya ya jangan ada lagi penambahan gereja di sini," harapnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Gibran Slepet Lagi Cak Imin soal IKN: Gus Muhaimin Agak Aneh, Tapi Monggo lah
Gibran Slepet Lagi Cak Imin soal IKN: Gus Muhaimin Agak Aneh, Tapi Monggo lah

Gibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bangunan Roboh saat Renovasi Rumah, 1 Warga Tewas
Bangunan Roboh saat Renovasi Rumah, 1 Warga Tewas

Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok

Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara

Ade enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya