Gerindra niat polisikan Ahok soal SARA, ini komentar Djarot
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman melakukan konsultasi ke Polda Metro Jaya. Langkah ini dilakukan lantaran pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut ada oknum Partai Gerindra yang terus lakukan SARA jelang Pilgub DKI 2017.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bingung saat dimintai keterangan terkait langkah Partai Gerindra. Dia mengaku tidak mengerti duduk perkaranya.
Namun, politisi PDI Perjuangan meminta kepada semua pihak untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta. Terutama menjelang pesta demokrasi yang akan digelar Februari 2017.
"Saya nggak ngerti konteksnya ya. Tapi saya minta kepada masing-masing pihak untuk menghargai supaya aman. Saya enggak ngerti konteksnya " tegasnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/8).
Bahkan, dia enggan memberikan wejangan untuk Basuki atau akrab disapa Ahok agar tidak mudah menuduh. "Sekali lagi saya enggak ngerti konteksnya," imbuhnya.
Untuk diketahui, Habiburokhman melakukan konsultasi dengan Polda Metro Jaya atas pernyataan Ahok, pada Sabtu (13/8). Habiburokhman meminta supaya Ahok menyebutkan oknum Partai Gerindra yang dimaksud karena dianggap fitnah.
Langkah Habiburokhman ini merupakan lanjutan dari ungkapan Ahok yang mengaku kesal terhadap oknum Partai Gerindra yang kerap memprovokasi serta menyebar isu SARA. Kekecewaan itu diungkapkan Ahok setelah bertemu dengan Sandiaga di Balai Kota, pada Jumat (12/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah netizen mengaku KJMU milik mereka dicabut secara tiba-tiba
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya