FUI: Semoga DPRD lengserkan Ahok, biar kembali jadi preman pasar
Merdeka.com - Demonstrasi gabungan ormas di depan gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berakhir dengan tertib. Ratusan pendemo membubarkan diri, setelah petinggi ormas selesai melakukan pertemuan dengan anggota DPRD terkait pembentukan pansus kericuhan FPI dengan aparat Kepolisian pada 3 Oktober 2014 lalu.
Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Selon ditemui di sela demo mengatakan, dari hasil pertemuan yang berlangsung sekitar kurang lebih 2 jam itu, DPRD sepakat membuat pansus terkait penahanan anggota FPI di Mapolda Metro Jaya.
Selain itu Habib Selon menambahkan, DPRD juga akan melakukan pengkajian atas pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Hasil pertemuan kita di gedung DPRD yang diterima oleh PPP, Hanura, Gerindra, dan PKS adalah beliau para anggota dewan siap untuk membikin pansus kejadian tanggal 3 oktober, dan siap untuk tidak melantik Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Habib Selon, Jakarta, Jumat (17/10).
Habib Selon mengatakan, pertemuannya dengan Haji Lulung dari PPP dan M Taufik dari Gerindra sudah sepakat untuk mengusulkan forum pimpinan DPRD dibentuk pansus 3 Oktober. Anggota dewan akan mendatangi Polda Metro Jaya, untuk bertemu anggota FPI yang ditahan.
"DPRD akan menjenguk saudara-saudara kita yang ditahan di Polda, agar tidak ada penyiksaan-penyiksaan. Oleh karena itu kita apresiasi pimpinan DPRD yang akan mengunjungi saudara-saudara kita. Salah satu anggota yang ditahan di Polda tidak tahu apa-apa, datang di Balai Kota langsung ditangkap," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pimpinan Forum Umat Islam (FUI) KH Al khathat yang ikut bertemu anggota dewan mengatakan, aspirasi dari ormas Islam untuk melengserkan Ahok sebagai Gubernur telah diutarakan oleh anggota dewan.
"Kita minta kepada pimpinan DPRD segera melengserkan Ahok. Karena menurut Undang-Undang kepatutan, pejabat publik tidak boleh asal bacot, menjaga sopan santun, saya mendapat informasi dari DPRD itu ada Undang-Undang seperti itu," katanya.
"Berarti Ahok sudah melanggar UU, omongannya lebih parah dari preman pasar. Mudah-mudahan DPRD segera melengserkannya, biar kembali jadi preman pasar," tegasnya.
Usai berorasi, pimpinan ormas Islam ini meminta pada anggotanya untuk segera membubarkan diri dengan tertib, dan tidak melakukan tindakan anarkis selama di perjalanan.
"Kita akan kembali lagi Jumat depan, Jumat depan datang lagi," tutup Habib Selon.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya