Ditolak cintanya, Andri tampar pipi mantan pacar pakai sandal
Merdeka.com - Andri Irawan, pria berusia 28 tahun tersebut kalap saat mantan pacarnya, Nur (18) menolak untuk berpacaran lagi. Andri langsung menjambak rambut dan memukul muka Nur dengan tangan kosong dan juga pakai sandal.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Syaridin, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/7) sekitar pukul 21.00 WIB. "Kemudian setelah dilakukan penyelidikan pelaku ditangkap Kamis, 18 Juli sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Adri dalam pesan singkatnya, Jumat (19/7).
Adri menjelaskan, kronologi peristiwa tersebut berawal saat pelaku mengajak bertemu dengan korban di lokasi kejadian. "Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir Metromini tersebut sengaja meminta bertemu dengan korban di lokasi untuk memintanya kembali menjadi pacar pelaku," terang Adri.
Tetapi, lanjutnya, hal tersebut ditolak oleh korban sehingga membuat pelaku menjadi kalap dan melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih pelajar itu. Pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi Belanda asal Indonesia, Andre Kuik akhirnya pulang kampung, ia bercerita pernah kerja di restoran sebelum akhirnya bekerja di kepolisian.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya