Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di MK, Ahok bilang 'Jangan pilih saya kalau ada yang lebih baik'

Di MK, Ahok bilang 'Jangan pilih saya kalau ada yang lebih baik' Ahok jalani sidang di MK. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, dirinya sering mensosialisasikan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) pada setiap moment-moment yang ada. Tak ketinggalan pula, Ahok minta warga Jakarta untuk tidak memilih dirinya di Pilgub DKI Jakarta jika ada calon yang lebih baik darinya.

"Saya udah seperti orang yang mensosialisasikan UU Pilkada. Bahkan kalau saya pidato-pidato ke tempat peresmian acara. Saya selalu sampaikan, kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya, anda harus pilih terbaik dari yang terbaik," kata Ahok usai menjalani persidangan di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/8).

Ahok mengaku, sebelum mengajukan permohonan uji materi, dia mempelajari terlebih dahulu pengujian Undang-Undang (PUU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada terkait kewajiban cuti kampanye bagi petahana melalui website resmi MK.

"Jadi kita mau mengajukan apa, kita tinggal pelajari saja, di websitenya MK itu, ada enggak orang yang perorangan merangkap gubernur dan melakukan judicial review, pengujian materi, ternyata kita ketemu," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, dirinya mempelajari dari kasus sebelumnya, yakni kasus Gubernur Lampung, Sjachroedin Zainal Pagaralam. Yang mana diketahui, perkara yang diajukan Sjachroedin ternyata diterima oleh MK.

"Gubernur Lampung, Pak Sjachroedin langsung kita pelajari. Kita lihat bagaimana gubernur Lampung bisa diterima. Kita tulis, 'saya sebagai warga negara yang saat ini sedang menjabat sebagai gubernur' nah contek aja," papar Ahok.

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi atas Undang-undang Pilkada yang mengharuskan calon petahana cuti.

Ahok mengaku sudah melengkapi berkas sesuai permintaan majelis hakim, seperti penjelasan mengenai konstitusi yang diderita akibat cuti, lalu apa yang menyebabkan adanya pertentangan UU Pilkada dengan UUD 1945.

"Sidang kedua besok jam 14.00 WIB abis makan siang. Kan sudah masukin lagi, sudah perbaikan kemarin, saya mesti bacain lagi nih yang dielaborasi apa, saya bacain aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/8).

Baca juga:

Ahok: Kalau ada yang lebih baik, rugi pilih saya!

Gugat aturan cuti, Ahok kembali disidang

Berkas diperbaiki, Ahok ngaku dipilih rakyat sehingga tak perlu cuti

Ahok anggap kewajiban cuti kampanye bagi petahana langgar UUD 1945

Untuk menang gugatan cuti di MK, Ahok contek kasus gubernur Lampung

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya