Dari 12 jam, bongkar sampah di Bantargebang kini diklaim cuma 2 jam
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengklaim, dwelling time alias waktu tunggu bongkar muat sampah di TPST Bantargebang menurun drastis sejak adanya penambahan 40 armada alat berat. Kondisi ini jauh berbeda dibanding beberapa bulan lalu saat dia meninjau langsung kondisi di Bantargebang.
Dirjen Otda Kemendagri ini menceritakan, sebulan lalu ketika mendatangi TPST Bantargebang, dia melihat antrean masuk truk sampah sangat panjang. Waktunya bisa mencapai lebih dari 12 jam.
"Luar biasa orang menunggu. Baunya kemana-mana Sampah menggunung. Sekarang tinggal 1 jam 15 menit," kata Sumarsono, Selasa (13/12).
Pemandangan itu kini sudah tidak lagi terlihat sejak adanya tambahan armada pengangkut sampah. Sumarsono mengapresiasi perubahan yang terjadi di Bantargebang dan dia berharap dwelling time di sana bisa lebih cepat lagi.
"Dampak yang kedua, sampah yang menggunung dapat diatasi dengan lebih rapi lah dibanding dulu," ujarnya.
Meski demikian, penambahan armada otomatis menambah anggaran operasional. Sumarsono menegaskan tambahan anggaran operasional sudah masuk dalam APBD 2017.
"Termasuk jasa uang tolnya. Jangan sampai masuk tol gak ada uang tolnya. Kita harus masukin juga uang tolnya kemudian asuransi terhadap kendaraan-kendaraannya," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaRuas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan peninjauannya kali ini bertujuan guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Palembang berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnya