Culik dan peras warga, polisi gadungan pakai surat tugas palsu

Merdeka.com - Polda Metro Jaya membekuk komplotan penjahat yang mengaku polisi di Jelambar Jakarta Barat. Polisi gadungan ini kerap melakukan aksi dengan modus menculik dan memeras korban.

"Polisi menetapkan empat orang tersangka penculikan dan pemerasan yang mengaku anggota polisi. Tiga orang yang diamankan adalah A (39), FV (42), RRP (26) dan satunya masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (6/10).

Rikwanto menyatakan komplotan polisi gadungan tersebut melengkapi aksinya dengan surat tugas palsu. Dugaan sementara surat tugas tersebut dibuat sendiri oleh mereka.

"Mereka memiliki surat tugas, itu bisa dibuat sendiri. Dikeluarkan di Jakarta Februari 2014 tapi capnya Polres Metro Jakarta Timur (surat tugas palsu)," terang dia.

Rikwanto menambahkan, surat tugas palsu tersebut digunakan saat dicurigai oleh korbannya agar percaya mereka polisi asli. Guna meyakinkan mereka pun memakai atribut kepolisian palsu.

"Itu digunakan manakala mereka kepepet sebagai surat tugas. Mereka juga memakai penanda anggota polisi," ujar dia.

Selain itu, polisi gadungan ini dikenakan pasal penculikan dan pemerasan. Ancaman hukuman maksimal di atas 10 tahun penjara.

"Mereka diancam Pasal 328 KUHP tentang penculikan, Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan orang lain, dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Ancaman hukuman penjara paling lama dua belas tahun," pungkas dia.