Bos Koperasi Langit Biru dulunya penjual kerupuk di KRL
Merdeka.com - Bos Koperasi Langit Biru (KLB), Jaya Komara, belum diketahui keberadaannya. Dia diduga melarikan dana nasabah hingga puluhan miliaran rupiah. Jaya Komara dahulu bukan orang kaya, dulu dia pernah menjadi penjual kerupuk di KRL.
"Ada seorang sekuriti yang telah lama berada di sana, mengatakan kalau Jaya Komara dulunya jualan kerupuk untuk dijual di kereta. Lalu bekerja sebagai seorang pengantar daging," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Kabupaten, Kompol Shinto Silitonga, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/6).
Saat ditanya bagaimana dari seorang penjual kerupuk dan pengantar daging bisa menjadi Direksi Utama di KLB, Shinto mengaku belum mengetahui.
"Kalau prosesnya bagaimana dia bisa seperti sekarang kami belum dapat informasi primernya. Namun memang dari keterangan seorang sekuriti ia dulunya seorang penjual kerupuk," papar Shinto.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari keberadaan Jaya Komara. Polisi telah mencari ke beberapa tempat di daerah Jawa Barat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaCerita Heru Setiawan rela nekat meninggalkan bangku perkuliahan demi memilih untuk membangun usaha kerupuk kulit sapi.
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya