Berkaca banjir di Pondok Labu, Kapolda persiapkan alat pencegah
Merdeka.com - Kawasan Pondok Labu mengalami banjir yang cukup esktrim karena tanggul jebol, pada Sabtu (20/8) malam. Akibatnya sejumlah warga menjadi korban, bahkan seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi nyangkut di pinggir sungai dekat lokasi banjir.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menuturkan, pihaknya telah menyediakan beberapa alat-alat untuk menunjang personelnya. Adapun tujuan untuk mengantisipasi agar tak terjadi kembali peristiwa serupa.
"Kita punya alat-alat di sini yang bisa menahan umpamanya kalau ada yang jebol berarti harus ada kerjasama, ya mungkin secara darurat dulu yang sebisa kita. Kita bisa buat alat juga itu salah satunya kendaraan yang dipersiapkan manakala ada bendungan-bendungan atau tanggul jebol," kata Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Senin (22/8).
Meski tak menjelaskan detailnya alat yang dimaksud, Moechgiyarto memaparkan dalam penggunaannya tetap bekerjasama dengan Pemprov DKI.
"Tetap kita koordinasi terus dengan DKI, terutama pihak BPBD yang menanggulangi, yang didepankan BPBD soal demikian ini," paparnya.
Adapun koordinasi tersebut, Menurut Moechgiyarto, untuk memetakan di mana terjadi pergeseran-pergeseran titik banjir. Seperti yang biasanya terjadi di Ciliwung yang kini mulai dapat teratasi.
"Dalam hal ini kita juga mempersiapkan diri karena memang diperkirakan akan ada curah hujan yang tinggi. Tapi masyarakat tidak usah panik tentunya, dan saya yakin masyarakat sekitarnya sudah paham betul mereka harus melakukan pengungsian, manakala ada banjir bandang dan seterusnya," jelas Moechgiyarto.
"Tentunya saya berharap ada peringatan-peringatan dini dan kita harus sosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat paham betul manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sudah siap siaga," tutupnya.
Sedikitnya 100 Kepala Keluarga (KK) sempat terjebak banjir di Pondok Labu. Selain itu, banjir juga menyebabkan tewasnya warga yang nyangkut di pinggiran Sungai Krukut dekat lokasi banjir.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaAyahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca Selengkapnya