Anies Sebut 7.063.309 Warga Jakarta Sudah Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, upaya mendorong percepatan vaksinasi harus terus dilakukan. Upaya tersebut membutuhkan keterlibatan berbagai pihak.
Anies menjelaskan, saat ini jumlah warga DKI Jakarta yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 7.063.309 orang. Capaian ini merupakan hasil kerja banyak pihak.
"Saat ini di Jakarta yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama sejumlah 7.063.309 orang. Ini adalah hasil kerja kolektif. Berbagai unsur terlibat," ujar dia, di Jakarta, Minggu (25/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyampaikan bahwa vaksinasi harus terus digalakkan. Pemerintah tentu menyambut baik inisiatif percepatan vaksinasi yang dilakukan berbagai pihak.
Dengan demikian, jumlah warga yang menerima vaksin terus bertambah. Hal ini tentu akan mendukung upaya penanganan Covid-19 di tanah air.
"Vaksinasi perlu dilakukan secara masif. Kita sangat senang ketika menyaksikan berbagai unsur ikut turun tangan ikut menyelenggarakan dan ikut memastikan lebih banyak warga yang tervaksin setiap harinya," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya