Anies Hari Ini Bertolak ke Eropa, Bahas Kerja Sama Transportasi hingga Smart City
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini akan bertolak ke benua Eropa untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang transportasi. Perjalanan dinas Anies ke Eropa akan berlangsung selama 8 hari.
"Memang ada agenda ke Eropa ke beberapa negara di antaranya London, Jerman, Paris dalam rangka menindaklanjuti kerja sama transportasi termasuk pembiayaan MRT dan transportasi lainnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (9/5) malam.
Selain membahas soal kerja sama transportasi, kunjungan Anies itu sekaligus memenuhi undangan dari komunitas di negara Eropa terkait mobilitas menggunakan transportasi.
Menurut Riza, agenda Anies berikutnya yaitu dalam rangka bertukar gagasan sekaligus implementasi penerapan smart city di masing-masing kota di Eropa.
"Itu ada undangan. Jadi memang kepergian beliau Pak Anies dan jajaran ada undangan," kata Riza.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca Selengkapnya