Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Dinilai Sudah Jawab Kritik Gubernur Suka Berkata-kata dan Siap Maju Pilpres

Anies Dinilai Sudah Jawab Kritik Gubernur Suka Berkata-kata dan Siap Maju Pilpres Anies Baswedan di Acara Workshop PAN. ©2021 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Pengamat politik dari Populi Center, Usep M Achyar menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara talk show PAN di Bali, merupakan jawaban terhadap segala kritik. Adanya kritik tersebut memperkuat Anies siap untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Usep mengaku, narasi kata-kata dibanding karya-karya mencuat lantaran selama ini Anies kerap mendapat serangan kritik sebagai Gubernur hanya pandai berkata. Sementara tidak dalam bekerja.

"Itu sebenarnya mengkritik Mas Anies bahwa beliau tidak bisa kerja, kemudian ini direspons sama Pak Anies bahwa kata-kata juga perlu sebelum kerja," ucap Usep kepada merdeka.com, Kamis (7/10).

Disinggung apakah pernyataan Anies sebagai bentuk sindiran terhadap pihak yang kerap mengutamakan karya dibandingkan gagasan dari hasil karya tersebut, Usep menjawab hal itu sangat mungkin terjadi.

Pendapat Usep, bahwa selama menyampaikan agar tidak meremehkan kata-kata, Anies tengah mengkritik kondisi saat ini yang cenderung aktivisme. Padahal, imbuhnya, secara ideal diharapkan seorang pejabat publik dapat memiliki porsi kata dan aksi yang sesuai.

"Jadi memang kata-kata Pak Anies memang kritik ilmu pengetahuan selama ini sebenarnya yang hanya aktivisme. Memang ada orang yang pintar di konsep ada yang tidak bisa bekerja, ada yang pintar kerja tETApi tidak cakap di konsep," pungkasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan sejumlah terobosan yang dilakukan selama menjadi orang nomor satu di ibu kota. Mulai dari pembangunan, transportasi hingga penanganan Covid-19.

Hal tersebut diungkap Anies dalam acara Workshop Nasional PAN yang digelar di Bali. Dalam paparannya, Anies juga menyinggung soal gaya kepemimpinan di Indonesia.

Anies bercerita tentang gagasan dalam sebuah pengambilan kebijakan. Menurut dia, seorang pemimpin tak bisa hanya memikirkan karya saja tapi tanpa adanya gagasan.

Anies merumuskan pengambilan kebijakan yang dilakukan di Jakarta dalam tiga hal. Yakni gagas, narasi dan karya.

Anies mengatakan, apabila tidak ada gagasan dan narasi, karya tidak memiliki makna. Dia pun menyesalkan sejumlah pihak yang mempersoalkan kata-kata. Sebab, gagasan memang dalam bentuk kata-kata. Menurut dia, jika tak ada kata-kata, maka tidak ada kitab suci.

"Tetapi di balik kata-kata ada pesan ada gagasan, munculkan narasinya, baru karya. Kami di Jakarta pegang itu, gagasan, narasi, karya. Jangan sampai karya, karya, karya, karya, tetapi tidak ada gagasannya," jelas Anies.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019

Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Harapan Rakyat Kini di Pundak Bapak Berdua
Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Harapan Rakyat Kini di Pundak Bapak Berdua

Ucapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa

Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.

Baca Selengkapnya
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem

Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden

Baca Selengkapnya
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan

kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut

Baca Selengkapnya
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres

Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar

Baca Selengkapnya